Kapal nelayan mengangkut pasir menuju lokasi pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Aparat gabungan kembali melanjutkan pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas. Hingga Jumat (27/5/2022) kurang lebih 5.600 karung pasir digunakan untuk tanggul darurat di kawasan Lamicitra. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kapal nelayan mengangkut pasir menuju lokasi pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Aparat gabungan kembali melanjutkan pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas. Hingga Jumat (27/5/2022) kurang lebih 5.600 karung pasir digunakan untuk tanggul darurat di kawasan Lamicitra. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Proses pembangunan tanggul darurat oleh aparat gabungan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Aparat gabungan kembali melanjutkan pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas. Hingga Jumat (27/5/2022) kurang lebih 5.600 karung pasir digunakan untuk tanggul darurat di kawasan Lamicitra. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aparat gabungan membangun tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Aparat gabungan kembali melanjutkan pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas. Hingga Jumat (27/5/2022) kurang lebih 5.600 karung pasir digunakan untuk tanggul darurat di kawasan Lamicitra. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kapal nelayan mengangkut karung pasir untuk membangun tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Aparat gabungan kembali melanjutkan pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Tanjung Emas. Hingga Jumat (27/5/2022) kurang lebih 5.600 karung pasir digunakan untuk tanggul darurat di kawasan Lamicitra. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)