REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool, Jordan Henderson, ternyata menyimpan misi tersendiri di partai final Liga Champions, kontra Real Madrid, Ahad (29/5/2022) dini hari WIB. Tidak hanya soal membalas kekalahan, 1-3, dari Los Blancos di partai final musim 2017/2018, Henderson juga bertekad mempersembahkan trofi Liga Champions buat sang ayah, Brian Henderson.
Gelandang asal Inggris itu menyebut, Brian merupakan salah satu sosok terpenting dalam perjalanan karier sebagai pesepakbola profesional. Dukungan penuh yang diberikan Brian akhirnya mengantarkan Henderson meraih berbagai kesuksesan, termasuk torehan Liga Primer Inggris dan trofi Liga Champions.
Gelandang berusia 31 tahun itu sebenarnya sempat mendedikasikan raihan trofi Liga Champions buat sang ayah, tepatnya saat mengantarkan Liverpool membungkam Tottenham Hotspur, 2-0, di partai final Liga Champions musim 2018/2019. Namun, Henderson bertekad mengulangi capaian tersebut di partai final Liga Champions musim ini, yang akan digelar di Stade de France, Paris, Prancis.
''Dia menjadi bagian penting pada awal karier saya. Saya banyak berhutang kepadanya. Sangat mengagumkan bisa kembali memiliki kesempatan untuk memberikan kebanggaan itu kepadanya. Saya harap, saya bisa melakukannya lagi pada akhir pekan ini,'' ujar Henderson kepada Daily Mail, Jumat (27/5/2022).
Mantan gelandang Sunderland itu berpeluang menorehkan rekor anyar di laga tersebut. Apabila mampu membawa Liverpool mengangkat trofi Liga Champions, maka Henderson akan tercatat sebagai kapten tim yang mampu dua kali mengantarkan tim asal Inggris meraih dua titel Liga Champions.
Henderson akan berbagi tempat dengan Emlyn Hughes, yang memimpin rekan-rekan setimnya mengantarkan Liverpool meraih titel Piala Eropa pada 1977 dan 1978. Torehan rekor ini dapat menjadi salah satu motivasi tambahan buat Henderson dalam menundukan Real Madrid di laga tersebut. Motivasi lain yang bisa diusung Liverpool adalah misi balas dendam usai dibekap Los Blancos, 1-3, di partai final Liga Champions, empat tahun lalu.
Di laga yang digelar di Kiev, Ukraina, tersebut, The Reds menyerah lewat gol Karim Benzema dan sepasang gol Gareth Bale. The Reds hanya mampu membalas via torehan Sadio Mane.
''Kekalahan itu (dari Real Madrid) begitu berat buat kami. Untuk itu, kami semua fokus pada laga ini. Kami tidak peduli apakah kami telah melakoni musim yang baik atau tidak. Namun, fokus utama kami adalah tampil maksimal di laga ini,'' kata Henderson.