REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mesut Oezil mengaku sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia sekaligus beribadah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Bagi Oezil menjalankan ibadah di salah satu masjid terbesar merupakan impiannya sejak lama.
"Asalamuallaikum, terima kasih sudah menerima saya di sini. Saya senang bisa melakukan ibadah sholat Jumat di masjid terbesar di Asia," kata Oezil di hadapan media, Jumat (27/5).
Bintang lapangan hijau asal Jerman yang memiliki darah Turki memang dikenal sebagai muslim taat. Kunjungannya ke Masjid Istiqlal dilatarbelakangi oleh maksudnya untuk menjalankan ibadah sholat Jumat.
Disambut oleh imam besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, munculnya Oezil mengundang banyak sorotan media pun jamaah setempat. Tak sedikit orang yang ingin mengabadikan momen langkah tersebut.
Dalam pernyataan singkatnya, pemain berusia 33 tahun merasa bahagia bisa mengunjungi sekaligus beribadah di Masjid Istiqlal. Kata Oezil, masjid yang dipelopori oleh Presiden Soekarno era 1950-an merupakan salah satu dari tempat peribadahan termegah yang pernah ia datangi.
"Saya memiliki mimpi untuk bisa beribadah di masjid yang indah ini. Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," tutup eks pemain Real Madrid dan Arsenal.
Oezil mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa kemarin. Selain menjalani agenda utamanya, pemenang Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman itu juga sempat sowan dengan Gubernur Anies Baswedan ketika memberikan coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (26/5) kemarin.