REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Jajaran Polres Majalengka melakukan upaya pembinaan terhadap para anggota geng motor. Diharapkan, melalui pembinaan itu mereka bisa menjadi orang yang lebih baik dan tidak melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat.
Dalam Operasi Libas Lodaya 2022, Polres Majalengka sempat mengamankan sejumlah anggota geng motor karena didapati senjata tajam. Mereka pun diharuskan melakukan wajib lapor ke Polres Majalengka serta mengikuti proses pembinaan, salah satunya dengan belajar mengaji.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi melalui Kasat Samapta, AKP Agus Romi, menjelaskan, proses pembinaan melalui belajar mengaji itu dilakukan untuk mendidik mereka. Melalui pembinaan itu, mereka diharapkan tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan masyarakat dan menjadi orang yang baik.
‘’Dalam proses pembinaan kepada mereka, kita bekali dengan beberapa metode. Di antaranya, pembinaan fisik, pembinaan mental, serta pembinaan rohani dan pembinaan wawasan kebangsaan,’’ kata Agus, Jumat (27/5/2022).
Agus menyebutkan, dari total delapan orang anggota geng motor yang diwajibkan hadir, pada kegiatan kali ini seluruhnya hadir dan mengikuti kegiatan pembinaan rohani. Yakni, belajar mengaji.
‘’Kami berharap agar kelak mereka bisa menjalani hidup normal kembali, serta tidak mengulangi perbuatannya yang bisa merugikan dirinya sendiri maupun orang lain,’’ tandas Agus.