Sabtu 28 May 2022 00:54 WIB

Sahroni: Tak Ada Logo dan Penjualan Bir di Ajang Formula E

Bir Heineken adalah sponsor global ajang Formula E.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Suasana Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika
Suasana Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komite Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, menanggapi polemik sponsor perusahaan bir asal Belanda, Heineken, yang digadang-gadang muncul di Formula E-Prix di Jakarta. Menurutnya, Heineken bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix dan tak akan dijual atau dimunculkan dalam seri Jakarta.

“Heineken bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO,” kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan, karena sifatnya sebagai sponsor global, Heineken hadir di banyak seri balapan mobil listrik Formula E, termasuk Arab Saudi. Meski demikian, katanya, FEO, termasuk sponsor-sponsor di dalamnya, mengaku akan menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai masyarakat negara tuan rumah gelaran Formula E.

Karenanya, pihak sponsor, kata dia, akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing, dan menjadikan hal itu sebagai komitmen pihak penyelenggara. “Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix. Selain itu perlu diketahui juga bahwa Heineken adalah sponsor global FEO, yang hadir dalam seluruh seri balapan Formula E di berbagai kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi,” ujar Sahroni.

Dia menjamin, tak ada penjualan bir maupun logo Heineken di area sirkuit Jakarta E-Prix. Menurutnya, hal itu berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh pihak penyelenggara balapan Jakarta E-Prix.

“Selain itu, tidak akan ada penggunaan sampanye beralkohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tagline berbunyi When you drive, never drink,” jelasnya.

Ajang Formula E, dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, akan dimasukkan ke dalam rangkaian HUT DKI Jakarta ke-495 Juni 2022 mendatang. Menurutnya, alasan memasukan Formula E ke dalam rangkaian yang digelar pada 24 Mei hingga 25 Juni 2022 itu karena menjadi bagian dari acara penyelenggaraan BUMD pada 4 Juni 2022.

“Pelaksanaanya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kita masukkan saja ke rangkaian,” kata Marullah kepada awak media saat ditemui di Balai Kota DKI, Senin (23/5/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement