REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Uni Eropa sedang menjajaki kesepakatan pembelian bersama vaksin dan antivirus terhadap cacar monyet. Kasus penyakit virus cacar yang biasanya endemik di Afrika, kini mulai menyebar ke Eropa dan sekitarnya.
Juru bicara Komisi Eropa mengatakan, pada prinsipnya, konsensus luas perlu dicapai antara negara-negara anggota Uni Eropa dengan Otoritas Kesiapsiagaan dan Respons Darurat Kesehatan (HERA) untuk memperoleh tindakan medis dengan cepat. Juru bicara tersebut membenarkan sebuah laporan oleh harian Swedia, Dagens Nyheter terkait kesepakatan pembelian vaksin tersebut.
Koordinator vaksin Swedia, Richard Bergstrom, mengatakan, Uni Eropa sedang dalam pembicaraan untuk membeli vaksin Bavarian Nordic Imvanex serta antivirus, Tecovirimat, yang dikembangkan oleh SIGA Technologies yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Bergstrom mengatakan, sejauh ini belum ada kontrak yang ditandatanhani dengan salah satu perusahaan.
"Tapi itu akan berjalan cepat. Kami harus memiliki kontrak yang siap dalam seminggu atau lebih, dan mungkin beberapa pengiriman terbatas pada bulan Juni," kata surat kabar Dagens Nyheter mengutip Bergstrom.
Seorang juru bicara Bavarian Nordic mengkonfirmasi bahwa, HERA telah menghubungi perusahaan terkait pembelian vaksin. "Kami telah melakukan beberapa panggilan dengan HERA, kami tidak tahu kapan akan ada kesepakatan. Bukan kewenangan kami untuk mengatakan kapan akan ada kesepakatan, karena ada dua pihak yang terlibat," kata juru bicara itu.
Jika kesepakatan tercapai, maka Bavarian Nordic memiliki pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan Uni Eropa. Vaksin Bavarian Nordic memiliki persetujuan resmi Eropa untuk cacar, meskipun dokter dapat meresepkannya di luar label untuk cacar monyet. Sementara itu, antivirus Tecovirimat yang dikembangkan SIGA memiliki persetujuan Eropa untuk cacar, cacar monyet, dan cacar sapi.
Gejala cacar monyet dapat berupa demam, ruam khas, dan lesi kulit berisi nanah. Penyakit cacar monyet dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu, tetapi seringkali sembuh dengan sendirinya.