REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Solois Andmesh Kamaleng tampil dengan kolaborasi manis bersama komposer ternama Erwin Gutawa di panggung Java Jazz Festival 2022. Di sela pertunjukannya, Andmesh membagi sedikit ceritanya tentang kedekatannya dengan sang maestro.
"Sebenarnya, saya pertama kali manggung dengan Om Erwin di New Zealand, bahkan sebelum lagu 'Cinta Luar Biasa' dirilis. Di New Zealand, kami membawakan lagu asal NTT, tempat asal Andmesh," kata Andmesh, di panggung Java Jazz Festival, Jumat (27/5/2022).
Keduanya lalu membawakan single "Jangan Semudah Ini" dengan aransemen yang lebih modern. Lagu yang berkisah tentang ketidakrelaan seseorang dalam melepaskan pasangan yang dicintainya ini diciptakan Erwin dan sebelumnya pernah dibawakan penyanyi Atiek CB (1990) dan Ruth Sahanaya (1996).
Sementara itu, Andmesh juga membawakan lagu-lagu populernya seperti "Kumau Dia". Dia menyanyikannya dengan sentuhan gitar.
"Saya sejujurnya deg-degan sekali karena berada di tengah orang-orang hebat dan luar biasa, yaitu kalian (penonton). Lagu 'Kumau Dia' merupakan lagu yang spesial bagi saya, karena merupakan lagu pembuka saya di album pertama saya di tahun 2019, 'Cinta Luar Biasa'," kata Andmesh.
Lebih lanjut, Andmesh beralih dari gitar ke kursi piano, mengalunkan lagu "Jangan Rubah Takdirku". Lagu yang juga berada dalam album Andmesh tiga tahun silam tersebut sukses membawa penonton ikut hanyut dalam emosi, dengan turut bernyanyi bersama, seakan mengobati kerinduan akan menyaksikan dan mengalami pertunjukan musik langsung.
"Saya akan membawakan banyak lagu ke depan dan mari kita bernyanyi bersama. Saya minta semangatnya, ya!" kata Andmesh.