Jumat 27 May 2022 23:28 WIB

Utilisasi Mulai Bangkit, Pelaku Usaha Keramik pun Perluas Ekpansi Bisnis

Produsen keramik Roman ekspansi bisnis lewat pembukaan showroom di Bandung

Rep: Novita Intan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mulai membaiknya kinerja industri keramik nasional membuat para produsen semakin percaya diri dapat ekspansi bisnis, salah satunya yakni PT Satya Langgeng Sentosa, produsen ubin granit dan keramik Roman, yang kini membuka showroom House of Roman di Bandung dan Serpong (Tangerang).
Foto: istimewa
Mulai membaiknya kinerja industri keramik nasional membuat para produsen semakin percaya diri dapat ekspansi bisnis, salah satunya yakni PT Satya Langgeng Sentosa, produsen ubin granit dan keramik Roman, yang kini membuka showroom House of Roman di Bandung dan Serpong (Tangerang).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri keramik mulai pulih pada kuartal pertama tahun ini. Utilisasi industri keramik bahkan mencapai 83 persen pada tiga bulan pertama tahun ini, mendekati target tahun ini 85 persen.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, Jumat (27/5), saat ini industri keramik Indonesia tercatat menduduki peringkat ke delapan dunia, dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 538 juta meter persegi per tahun. Industri keramik juga mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 200 ribu orang.

Mulai membaiknya kinerja industri keramik nasional membuat para produsen semakin percaya diri dapat ekspansi bisnis, salah satunya yakni PT Satya Langgeng Sentosa, produsen ubin granit dan keramik Roman, yang kini membuka showroom House of Roman di Bandung dan Serpong (Tangerang).

General Manager Satya Langgeng Sentosa Jimin Suman mengatakan pembukaan dua showroom baru di Bandung dan Serpong akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk granit dan keramik terbaik.

“Kehadiran House of Roman di Bandung dan Serpong, masyarakat ekonomi menengah ke atas akan lebih mudah dan nyaman mendapatkan produk dan informasi tentang granit dan keramik yang bagus, indah dan berkualitas tinggi," ujarnya, Jumat (27/5/2022).

Dua kota tersebut dipilih Roman dengan mempertimbangkan sejumlah faktor. Jimin menjelaskan, Roman membuka showroom di Serpong karena merupakan daerah perkotaan baru, seiring dengan pesatnya perkembangan properti perumahan maupun komersial. Sejumlah developer besar mengembangkan proyek properti di  kawasan ini seperti Alam Sutera, Bumi Serpong Damai, Paramount Land, Lippo Karawaci dan Summarecon Serpong.

"Sedangkan Kota Bandung dipilih karena merupakan kota besar dengan segmen masyarakat yang membutuhkan keramik dan granit berkelas tinggi. Setelah sebelumnya hadir di Bandung Barat (Kota Baru Parahyangan), maka kini kami hadir di pusat kota Bandung," jelasnya.

House of Roman menyediakan koleksi Roman Granit dan Roman Keramik. Roman Granit dibagi ke dalam sembilan kategori produk terdiri dari Design Mood, Fit Mood, Gloss Mood, Hard Rock, StepTile, Stone Mood, Vintage Mood, Wood Mood dan Grande. Di jajaran produk keramik, ada lima kategori produk terdiri dari Rectificado, Interlock, Hexagonal. Floor Tile dan Wall Tile. Adapun total produk dari Roman mencapai hampir seribu item.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement