Sabtu 28 May 2022 12:24 WIB

Netizen Cibir Insiden Anak Ridwan Kamil, Arie Kriting Naik Pitam

Netizen Cibir Insiden Anak Ridwan Kamil, Arie Kriting Naik Pitam

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Arie Kriting
Arie Kriting

VIVA – Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtaz dikabarkan hilang di Bern Swiss pada 26 Mei 2022 waktu Swiss. Emmeril Khan Mumtaz saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.

Insiden ini berawal ketika Emmeril Khan Mumtaz Khan Mumtadz berenang di sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.

Ramainya kabar hilangnya Emmeril Khan menjadi perhatian luas publik. Doa pun mengalir agar Eril, sapaan Emmeril bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat.

Namun seorang netizen mengutarakan komentar pedas terkait insiden tersebut, yang membuat komika Arie Kriting angkat bicara.

Pengguna akun media sosial Twitter @sinsfluencer sempat mengungkap bahwa hilangnya Emmeril Khan Mumtaz merupakan azab yang diberikan tuhan atas perbuatan yang pernah dilakukan oleh Ridwan Kamil.

"azab menggusur rumah org, anaknya digusur sungai ," tulis komentar akun tersebut.

Sontak saja, unggahan tersebut kemudian ditanggapi oleh Arie Kriting yang naik pitam. Geram dengan komentar negatif itu, Arie Kriting membalasnya dengan kalimat menohok untuk akun tersebut.

”Saya sering kali tidak setuju dengan adanya penggusuran. Tapi khusus untuk kasus yang kamu alami sendiri, kayaknya kau pantas digusur," tulis Arie Kriting.

Lebih lanjut, Arie Kriting yang kesal dengan komentar negatif di tengah musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil itu balik mendoakan bernada sarkas untuk akun tersebut.

"Semoga kamu digusur lagi, lagi dan lagi. Sehingga tidak ada tempat untuk orang seperti kau di atas muka bumi ini," ujar Arie Kriting dalam cuitannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement