Sabtu 28 May 2022 12:39 WIB

Canang World Music Festival, Ajang Kenalkan Musik Logam Riau ke Dunia

Kemendikbudristek menggelar ajang Canang World Music Festival untuk rawat budaya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Kemendikbudristek baru-baru ini menggelar ajang Canang World Music Festival 2022 dengan mengangkat tema Musik Logam Sebuah Perjalanan Panjang Seni Musik Tradisional Indonesia.
Foto: istimewa
Kemendikbudristek baru-baru ini menggelar ajang Canang World Music Festival 2022 dengan mengangkat tema Musik Logam Sebuah Perjalanan Panjang Seni Musik Tradisional Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus bersinergi dengan unsur pegiat seni dalam penguatan seni musik tradisi demi pemajuan kebudayaan nasional. Langkah Kemendikbudristek itubbertujuan agar kebudayaan nasional terus langgeng. 

Kapokja Apresiasi dan Literasi Musik Ditjen Film, Musik, dan Media Kemendikbudristek Edy Irawan mengatakan festival musik tradisi merupakan upaya mengajak pelaku seni budaya dan kelompok masyarakat untuk merawat dan memelihara kekayaan kebudayaan di Tanah Air.

"Mengenalkan, menyebarkan, dan mempertunjukkan musik tradisional merupakan nilai kekuatan bagi pemajuan kebudayaan Indonesia. Dengan begitu keragaman musik tradisi yang dimiliki Indonesia dapat menjadi universal dan menarik minat masyarakat dunia," kata Edy dalam keterangan pers yang diterima Republika, Sabtu (28/5).

Edy menekankan dukungan terhadap kelestarian musik tradisi merupakan kewajiban pemerintah. Menurutnya, langkah Kemendikbudristek itu akan memberi ruang terjalinnya relasi berkelanjutan antara masyarakat dan pemerintah dalam pemajuan kebudayaan.

"Pemerintah saat ini terus berusaha menghidupkan kembali geliat kesenian budaya di masyarakat yang selama ini tersendat akibat pandemi Covid-19," ujar Edy. 

Salah satu wujud sinergi itu Kemendikbudristek baru-baru ini menggelar ajang Canang World Music Festival 2022 dengan mengangkat tema "Musik Logam: Sebuah Perjalanan Panjang Seni Musik Tradisional Indonesia".

Canang diketahui menjadi bagian dari sejarah di Riau yang telah melekat dalam keseharian kehidupan masyarakatnya. Melalui Canang World Music Festival 2022 diharapkan dapat memperkenalkan tradisi musik logam Riau sebagai sebuah karya kebudayaan dan pertunjukan seni ke seluruh kalangan masyarakat Indonesia serta mendapatkan tempatnya di tingkat dunia.

"Kemendikbudristek mengapresiasi komunitas masyarakat yang masih peduli untuk bergandengan bersama menjaga kekayaan musik tradisi. Hal ini merupakan usaha melahirkan musisi tradisi generasi penerus yang berkomitmen mencintai budaya Indonesia," ucap Edy.

Canang World Music Festival 2022 merupakan penghargaan terhadap sejarah budaya Riau maupun membangkitkan lagi kreativitas pelaku seni budaya lokal.

Dalam Canang World Music Festival 2022, bukan hanya mempertontonkan seni musik tradisi, tetapi ada pula kesempatan menambah pengetahuan melalui forum diskusi yang dilaksanakan.

Canang World Music Festival 2022 digagas oleh beberapa orang pegiat budaya, pelaku musik tradisi, dan seniman di Riau yang mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek.

Festival ini diikuti oleh kalangan masyarakat, seniman, serta 12 komunitas musik tradisi. Beragam acara yang ada dalam Canang Music World Festival 2022 yaitu seminar dengan topik Eksistensi Musik Tradisi pada Kaum Milenial, lalu pentas musik tradisional logam “gondam baruguong”, dan pagelaran musik tradisional inovatif “logam”.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement