REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Amerika Serikat JoJo menggunakan penampilannya di Java Jazz Festival hari pertama, Jumat (27/5/2022), untuk mengenang para korban dari penembakan Texas. Insiden berlangsung pada Selasa (24/5/2022) di Robb Elementary School kawasan Uvalde, Texas.
Pada kejadian dekat perbatasan Meksiko itu, seorang pemuda 18 tahun melepaskan tembakan hingga menyebabkan 21 orang tewas. JoJo menyampaikan bahwa peristiwa tersebut sangat membekaskan duka.
"Saya ingin menyoroti kejadian itu. Kegilaan dan hal negatif sebaiknya digantikan dengan cinta," ujarnya.
Nama-nama korban terpampang di layar panggung, sementara JoJo membawakan lagu "Say Love". Perempuan 31 tahun kelahiran Vermont, Amerika Serikat, itu yakin cinta punya pengaruh kuat untuk mengubah dunia menjadi tempat lebih baik. Lewat musik, JoJo hendak menyuarakannya.