Ahad 29 May 2022 07:55 WIB

Pagi Hari Bukan Waktu Terbaik Minum Kopi, Studi Ungkap Alasannya

Banyak orang beranggapan kopi di pagi hari bisa membuat rasa kantuk hilang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Banyak orang beranggapan kopi di pagi hari bisa membuat rasa kantuk hilang.
Foto: Needpix
Banyak orang beranggapan kopi di pagi hari bisa membuat rasa kantuk hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang beranggapan kopi baik dikonsumsi di pagi hari. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pagi hari sebenarnya bukan waktu terbaik untuk meminum secangkir kopi pertama.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Bath menemukan bahwa minum kopi sebelum makan di pagi hari dapat memiliki efek negatif dalam mengontrol gula darah. Hal itu bisa menjadi faktor risiko diabetes dan penyakit jantung.

Baca Juga

“Kita tahu bahwa hampir separuh dari kita akan bangun di pagi hari, dan sebelum melakukan hal lain pasti meminum kopi dulu. Secara intuitif semakin lelah yang kita rasakan, semakin kuat kopinya,” kata peneliti studi itu, Profesor James Bett, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Lifehacker, Ahad (29/5/2022).

Sebagai bagian dari penelitian, partisipan lelaki dan perempuan tidur dari pukul 23.00 hingga 07.00, serta diminta untuk mengonsumsi minuman manis saat bangun tidur. Menurut CNN, minuman itu mengandung jumlah kalori yang sama dengan sarapan biasa.

Dalam percobaan lain, mereka mengalami tidur malam yang terganggu dan dibangunkan setiap jam melalui pesan teks yang harus mereka balas. Lalu mereka diminta untuk mengonsumsi minuman manis yang sama ketika mereka bangun. Dalam percobaan ketiga, peserta mengalami gangguan tidur yang sama tetapi diberi kopi hitam pekat 30 menit sebelum mengonsumsi minuman manis.

Para peneliti menemukan bahwa peserta dengan tidur yang terganggu atau tidak, glukosa darah dan respons insulin peserta tidak memburuk. Namun, kopi hitam yang dikonsumsi sebelum minuman manis sarapan meningkatkan respons glukosa darah sekitar 50 persen. CNN menyatakan bahwa hal itu menunjukkan bahwa minum kopi agar tidak mengantuk sepanjang hari bisa membatasi kemampuan tubuh untuk mentolerir gula dalam sarapan.

“Sebagian besar sarapan kaya akan karbohidrat (seringkali gula). Jika kita mengonsumsi sarapan rendah karbohidrat atau rendah gula, maka itu pasti akan mengurangi (atau bahkan menghilangkan) lonjakan glukosa darah setelah kita makan,” ujar Bett.

Menurut dia, waktu terbaik untuk minum kopi bukanlah satu jam sebelum sarapan yang kaya karbohidrat. Untuk para pecandu kafein dan karbohidrat pagi, ia menyarankan harus membuat rutinitas baru di pagi hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement