Ahad 29 May 2022 14:16 WIB

RSHS Sebut Bayi Kembar Siam Asal Sukabumi yang Dipisahkan, Stabil

Bayi kembar siam itu menjalani operasi pemisahan sekitar tiga jam lebih.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Bayi kembar Siam (ilustrasi)
Foto: Antara/R Rekotomo
Bayi kembar Siam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Manajemen Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengungkapkan, kondisi bayi kembar siam asal Sukabumi Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira yang telah dipisahkan oleh dokter dalam kondisi stabil. Bayi itu anak dari pasangan Evi Susanti (27 tahun) dan Abdul Muslih (32).

Ketua Tim Kembar Siam RSHS Dikki Drajat  mengatakan, kondisi kesehatan kedua bayi yang telah menjalani operasi pemisahan stabil. Keduanya pun sudah mulai bangun dan bergerak aktif.

"Kondisi kedua anak kembar stabil, berat badan masing-masing 8 kilogram. Keduanya sudah bangun bergerak aktif tandanya nyeri teratasi proses penyembuhan membaik meski keduanya masih terpasang alat bantu napas dan masih mendapatkan obat anti nyeri dan penenang," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (29/5/2022).

Dia mengatakan, pemberian obat anti-nyeri dan penenang agar proses penyembuhan berjalan lancar dan tidak gelisah dampak pemasangan alat bantu di pernapasan. Alat bantu pernapasan secara perlahan akan dikurangi sehingga kemampuan bernapas diharapkan membaik.

"Kita tidak terburu-buru, untuk diketahui Zahira besok kalau semakin membaik tabung alat bantu napas dilepas. Mudah-mudahan Zaina menyusul segera," katanya.

Sebelumnya, bayi kembar siam usia sebelas bulan asal Sukabumi, Provinsi Jawa Barat Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira berhasil dipisahkan oleh tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (25/5/2022). Anak dari pasangan Evi Susanti dan Abdul Muslih ini menjalani operasi pemisahan sekitar 3 jam lebih.

Ketua tim dr Dikki Drajat mengatakan operasi pemisahan bayi kembar siam dilakukan sejak pukul 10.14 Wib dan berakhir pada pukul 13.31 Wib. Operasi berjalan lancar dan dinyatakan berhasil melakukan pemisahan. 

"Kita telah lancar melaksanakan operasi pemisahan kembar siam atas nama Zaina dan Zahira. Operasi dilaksanakan selama 3 jam 17 menit," ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement