REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang pejabat senior Israel yang tidak disebutkan namanya telah mengunjungi Arab Saudi. Laporan Al Araby yang mengutip Channel 12 Israel menyebut pejabat itu disambut di istana Saudi yang tidak ditentukan untuk melakukan pembicaraan tentang kerja sama keamanan dan keamanan energi.
Pertemuan tersebut, dilansir Al Araby, Ahad (29/5/2022), dilaporkan secara luas di seluruh media Israel, meskipun tidak ada sumber yang diberikan. Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, sekutu Teluknya Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani Kesepakatan Abraham yang ditengahi AS untuk menormalkan hubungan dengan Tel Aviv pada 2020. Sedangkan Saudi menyatakan hanya akan menormalkan hubungan dengan Israel jika ada 'kemajuan signifikan' menuju perdamaian antara Israel dan Palestina. Dalam dua tahun sejak perjanjian diteken, Israel tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengalah atas serangan kekerasan terhadap warga Palestina di wilayah Palestina yang diduduki.
Polisi Israel berulang kali menggerebek kompleks suci Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki sebelum dan selama bulan suci Ramadhan tahun ini, melukai dan menangkap sejumlah warga Palestina. Pada 11 Mei, pasukan Israel menembak mati jurnalis veteran Palestina Shireen Abu Akleh dan kemudian menyerang pemakamannya, menangkap puluhan orang.
Di sisi lain, tokoh senior dalam pemerintahan Biden telah melakukan manuver diplomatik di Timur Tengah dalam upaya untuk mendorong peningkatan kerja sama antara sekutu utama mereka di wilayah tersebut. Dua pejabat AS mengunjungi Arab Saudi pada pekan ini untuk pembicaraan yang mencakup pasokan energi global, hubungan dengan musuh bersama Iran, dan masalah regional lainnya.
Mereka yang bertemu dengan pejabat tinggi Saudi di Riyadh adalah Brett McGurk, penasihat utama Gedung Putih Biden di Timur Tengah, dan Amos Hochstein, utusan energi Departemen Luar Negeri. AS juga dilaporkan menengahi kesepakatan rahasia untuk membuat dua pulau Laut Merah yang terletak dekat dengan pelabuhan Israel Eilat kembali ke tangan Saudi. Langkah seperti itu akan meningkatkan kerja sama strategis antara kedua pemain regional, dan dipandang oleh beberapa orang sebagai awal dari normalisasi yang lebih luas.
https://english.alaraby.co.uk/news/israeli-official-visits-saudi-amid-normalisation-rumours