Ahad 29 May 2022 16:04 WIB

Tanda Kekurangan Vitamin B12 yang Bisa Terlihat di Wajah

Kekurangan vitamin B12 bisa memicu beberapa gejala, salah satunya di wajah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda-tanda kekurangan vitamin B12. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com.
Tanda-tanda kekurangan vitamin B12. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitamin B12 merupakan salah satu zat gizi esensial yang diperlukan oleh tubuh. Kekurangan vitamin B12 bisa memicu beberapa gejala, termasuk perubahan pada area wajah atau kulit pada umumnya.

Salah satu perubahan yang bisa dipicu oleh defisiensi vitamin B12 adalah hiperpigmentasi pada kulit. Hiperpigmentasi dapat membuat sebagian area pada kulit terlihat lebih gelap dibandingkan area lainnya.

Baca Juga

Hubungan antara hiperpigmentasi dan defisiensi vitamin B12 juga pernah disoroti dalam sebuah studi. Dilansir di laman Mirror, Ahad (29/5/2022), studi yang dilakukan oleh dr Ashish Agarwal dan tim dari Institute of Medical Education and Research ini menyoroti sebuah kasus yang dialami oleh seorang anak laki-laki berusia enam tahun.

Bagian tangan dan kaki anak laki-laki tersebut tampak lebih gelap dibandingkan warna kulit lain di tubuhnya. Anak tersebut lalu diberikan terapi vitamin B12, di mana vitamin diberikan melalui injeksi setiap pekan selama sebulan.

Saat melakukan kontrol pada bulan keempat, anak laki-laki tersebut tak menunjukkan gejala. Area tubuhnya yang mengalami hiperpigmentasi juga tampak membaik. Melalui studi ini, tim peneliti mengungkapkan bahwa hiperpigmentasi merupakan tanda dari defisiensi vitamin B12 yang jarang diketahui.

Selain itu, defisiensi vitamin B12 juga bisa menyebabkan terjadinya jaundice atau sakit kuning. Kondisi ini dapat membuat kulit dan area putih mata menjadi kekuningan.

"Jaundice terjadi ketika tubuh seseorang tidak cukup memproduksi sel darah merah," ungkap Medical News Today.

Selain pada kulit, defisiensi vitamin B12 juga dapat memunculkan beberapa gejala lain. Sebagian dari gejala-gejala tersebut adalah kelelahan, mood yang muram, dan masalah saraf.

Beberapa gejala lain dari defisiensi vitamin B12 adalah kesemutan pada tangan dan kaki. Kesulitan berjalan atau denyut jantung yang cepat juga dapat menjadi pertanda dari defisiensi vitamin B12.

Seperti diketahui, vitamin B12 dibutuhkan agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Namun, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin B12 sendiri. Vitamin B12 ini harus didapatkan dari asupan makan sehari-hari.

Vitamin B12 bisa didapatkan dari beragam pangan hewani, mulai dari ikan, daging, unggas, telur, dan produk susu. Orang-orang yang menerapkan diet vegan atau vegetarian bisa mendapatkan asupan vitamin B12 dari makanan yangs udah terfortifikasi. Suplemen yang mengandung vitamin B12 juga tersedia luas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement