REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Real Madrid Florentino Perez menegaskan bahwa penyerang Paris St Germain Kylian Mbappe tidak berada dalam pikiran klub saat mereka merayakan mahkota Piala Eropa ke-14. Madrid memperpanjang rekor sebagai klub tersukses di Eropa setelah menang melawan Liverpool 1-0 di Paris pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat atau Ahad (29/5/2022) dini hari WIB.
Mbappe secara luas diperkirakan akan pindah ke ibu kota Spanyol. Namun, menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2025 di PSG pekan lalu.
Ini adalah keputusan yang menjengkelkan banyak pemain dan penggemar Real. "Real Madrid akan selalu terus bekerja untuk mempunyai pemain-pemain terbaik, tapi hari ini Mbappe sudah dilupakan," kata Perez kepada reporter yang dikutip Reuters, Ahad.
"Tidak ada yang terjadi, Real Madrid telah mengalami musim yang sempurna dan itu adalah masalah yang terlupakan, hanya ada pesta Real Madrid."
Pilihan Mbappe untuk tetap berada di klub juara Prancis itu telah memicu perang kata-kata antara pihak-pihak yang terlibat. Presiden La Liga Javier Tebas mengatakan mereka akan mengajukan keluhan terhadap PSG ke UEFA karena kesepakatan itu "menyerang stabilitas ekonomi" sepak bola di Eropa.
Presiden Ligue 1 Vincent Labrune menyerang balik Tebas dengan mengatakan, penghinaan tentang liga Prancis dan para pemainnya adalah "tidak bisa diterima".