REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Real Madrid Florentino Perez menegaskan Kylian Mbappe telah dilupakan oleh klub setelah mereka mengalahkan Liverpool di final Liga Champions. Vinicius Junior mencetak gol semata wayang dalam pertandingan yang digelar di Stade de France, Paris, Ahad (29/5/2022) dini hari WIB.
Kemenangan itu mempertegas status Los Blancos sebagai klub tersukses di kompetisi kasta teratas antarklub Eropa. Ini merupakan gelar Liga Champions ke-14 bagi raksasa Spanyol itu, sekaligus memastikan musim yang luar biasa bagi The Reds berakhir dengan kekecewaan.
"Real Madrid akan selalu terus bekerja untuk memiliki pemain terbaik, tapi Mbappe sekarang dilupakan. Tidak apa-apa. Madrid memiliki musim yang sempurna. Ini topik yang dilupakan," kata Perez kepada televisi Movistar, dikutip Mirror.
Di sisi Real Madrid, itu merupakan penutup musim yang luar biasa setelah mereka mengamankan gelar La Liga ke-35 mereka. Dalam sebulan, mereka telah meraih gelar domestik dan Eropa. Namun di antara kesuksesan itu, klub merasakan kekalahan di satu sisi, yaitu pengejaran mereka terhadap striker Paris Saint-Germain Kylian Mbappe.
Mbappe telah memilih untuk menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun dengan juara Ligue 1, membuatnya tetap di ibu kota Prancis hingga 2025. Itu berarti dia tidak akan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer musim panas ini. Banyak orang mengira ia telah berjanji kepada raksasa Spanyol bahwa dia akan bergabung dengan mereka tahun ini.
Itu terjadi kurang dari setahun setelah klub Prancis menolak tawaran transfer rekor dunia dari Los Blancos untuk sang striker, yang kontraknya di Parc des Princes berakhir pada 30 Juni. Pekan lalu, Mbappe mengatakan bahwa keputusan tentang masa depannya akan diumumkan dalam hitungan hari dan kemudian mengakhiri kisah yang sudah berjalan lama.
Mbappe dikatakan memiliki kesepakatan verbal untuk bergabung dengan Madrid awal musim ini. Ia mengisyaratkan kepindahan ke ibu kota Spanyol. Selain itu, wawancara baru-baru ini menunjukkan bahwa dia terbuka untuk meninggalkan Prancis. Namun, langkah itu ternyata tidak terwujud. Mbappe mengumumkan telah menandatangani kesepakatan kontrak yang menguntungkan di Paris yang berdurasi tiga tahun ke depan.