Senin 30 May 2022 06:04 WIB

Basarnas Banten Temukan Anak yang Terpeleset di Sungai Sasak

Jenazah Thomas (9 tahun), warga Lebak ditemukan tersangkut di kayu sudah meninggal.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Banten menggelar operasi pencarian warga korban banjir yang terbawa arus sungai (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Sejumlah personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Banten menggelar operasi pencarian warga korban banjir yang terbawa arus sungai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Banten menemukan warga Kabupaten Lebak yang hanyut di Sungai Sasak dalam kondisi meninggal."Kami evakuasi jenazah Thomas (9 tahun), warga Kampung Dungus RT 03, RW03, Desa Asem, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak kepada keluarganya," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Kota Serang, Provinsi Banten, Ahad (29/5/2022).

Setelah bermain bola di lokasi tak jauh dari tempat tinggalnya pada Sabtu (28/5/2022), kata dia, korban dengan temannya kemudian mandi di Sungai Sasak. Sayangnya, Thomas terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai.

Temannya menginformasikan hal itu kepada warga setempat, yang kemudian membuat laporan kepada Basarnas Provinsi Banten. Petugas Basarnas dan tim gabungan pun melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Namun, korban tidak ditemukan.

Pada hari kedua, Basarnas dengan tim gabungan terdiri atas rescuer Basarnas, TNI, BPBD Lebak, dan masyarakat setempat melakukan pencarian dan orientasi medan di sekitar lokasi kejadian perkara (LKP). Pencarian dengan menggunakan rubber boat menyusuri sungai dari LKP ke arah hilir sejauh lima kilometer dan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar.