Senin 30 May 2022 07:40 WIB

Angin Puting Beliung Terjang 5 Kelurahan di Palu, Angkat Atap Rumah

Jumlah rumah rusak akibat Puting Beliung ada 20 unit dengan kondisi atap terangkat

Red: Nur Aini
Angin puting beliung (ilustrasi). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu melaporkan sedikitnya 20 rumah rusak setelah angin puting beliung menerjang lima kelurahan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Foto: Blogspot.com
Angin puting beliung (ilustrasi). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu melaporkan sedikitnya 20 rumah rusak setelah angin puting beliung menerjang lima kelurahan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu melaporkan sedikitnya 20 rumah rusak setelah angin puting beliung menerjang lima kelurahan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

"Tiga kelurahan terdampak yakni Kelurahan Duyu, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kelurahan Tipo, Kelurahan Silae, dan Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu Muhammad Bambang S yang dihubungi di Palu, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

Ia mengemukakan akibat puting beliung tersebut dilaporkan delapan rumah rusak di kawasan hunian tetap (huntap) Duyu, tiga rumah rusak di Kelurahan Pengawu, sembilan unit rumah rusak di Kelurahan Buluri dan masing masing satu rumah rusak di Kelurahan Tipo serta Kelurahan Silae.

Secara keseluruhan, jumlah rumah rusak akibat bencana tersebut sebanyak 20 unit dengan kondisi atap terangkat setelah dihantam puting beliung, dan tiga pohon tumbang. Dari 20 rumah rusak, 11 rumah mengalami rusak ringan. Bencana tersebut juga mengakibatkan dua tiang listrik mengalami putus jaringan, satu sepeda motor rusak berat dan satu mobil rusak ringan.

"Tim gabungan dari Pemkot Palu antara lain, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Sosial membantu warga terdampak sesuai tugas masing-masing," ujar Bambang.

Ia menuturkan, bencana hidrometeorologi terjadi akibat hujan disertai dengan angin kencang sehingga mengakibatkan rumah warga rusak dan memutus jaringan listrik, termasuk tenda pesta perkawinan di huntap Duyu. Ia menambahkan, tim gabungan Pemkot Palu yang dikerahkan berjumlah 14 personeldan dilaporkan tidak ada korban jiwa.

"Pemkot Palu selalu berupaya cepat melakukan penanganan darurat. Dan penanganan pemulihan akan dilakukan lebih lanjut," kata Bambang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement