Selasa 31 May 2022 03:15 WIB

Kandidat Sayap Kiri dan Pengusaha Kolombia Hadapi Pilpres Putaran Kedua

Gustavo Petro akan menghadapi seorang pengusaha dan politisi, Rodolfo Hernandez

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Bendera Kolombia
Bendera Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Kandidat presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro unggul dalam pemilihan presiden putaran pertama pada Ahad (29/5/2022). Petro akan menghadapi seorang pengusaha dan politisi, Rodolfo Hernandez dalam putaran kedua pada 19 Juni.

Menurut penghitungan kantor pendaftaran nasional, Petro meraih 40,3 persen suara. Sementara Hernandez memenangkan 28,2 persen suara. Survei menjelang putaran pertama menunjukkan Hernandez akan tertinggal beberapa poin di belakang Petro dalam pemungutan suara putaran kedua.

Petro yang merupakan mantan walikota Bogota, secara konsisten memimpin jajak pendapat. Dalam kampanye, Petro berjanji untuk mendistribusikan kembali pensiun, dan masuk universitas negeri gratis. Petro juga berjanji akan melakukan perubahan sosial dan ekonomi secara mendalam.

"Apa yang tidak diragukan hari ini adalah perubahan," kata Petro kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai di Bogota tengah.  "Sekarang ini tentang melihat apa yang akan kami lakukan dengan Kolombia, apa yang diinginkan masyarakat Kolombia untuk negaranya sendiri. Korupsi tidak dilawan dengan slogan-slogan di TikTok,” ujar Petro.

Petro telah berjanji untuk sepenuhnya menerapkan kesepakatan damai 2016 dengan pemberontak FARC. Termasuk berupaya melakukan pembicaraan damai dengan pemberontak ELN yang masih aktif, serta menghentikan semua pengembangan minyak dan gas baru.

"Orang-orang menunjukkan bahwa mereka bosan dengan hal yang sama, bahwa mereka menginginkan perubahan," kata seorang sound engineer Cristian Riano, 35, sebelum mendengarkan pidato Petro.

Sentimen itu didukung oleh konsultan senior di FTI Consulting di Bogota, Daniela Cuellar. Dia mengatakan, keinginan warga Kolombia yang berbeda ditunjukkan oleh kedua kandidat yang menjanjikan perubahan.

"Pemilihan ini bukan tentang Petro, atau gerakan ke kiri. Ini tentang penduduk Kolombia yang bosan dengan kelas politik tradisional dan mencari kehidupan yang lebih baik," ujar Cuellar.

Pemuda adalah demografi utama bagi Petro, yang mendapat sekitar 50 perse  dukungan dalam jajak pendapat dari pemilih termuda di Kolombia. Salah satu kampanye Petro adalah meningkatkan upaya untuk mendorong partisipasi kaum muda. Petro mengatakan, kaum muda memerlukan dorongan ekstra untuk memilih selama liburan akhir pekan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement