Emil Tekankan Pentingnya Peran Guru TK Cerdaskan Generasi Bangsa
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut, guru Taman Kanak-Kanak (TK) menjadi pilar penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. Menurutnya, proses tumbuh kembang dan potensi kemampuan anak di awal fase sekolah harus ditangkap oleh guru-guru TK untuk diajarkan di sekolah.
Ia menegaskan, semakin awal mendidik anak-anak akan semakin menentukan proses tumbuh kembang anak dan menuntunnya menjadi pilar kemajuan generasi bangsa. "Kita semua bersepakat jika guru merupakan sebuah profesi yang sangat mulia, namun para guru TK yang mengajar anak usia sekolah yang awal inilah yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan generasi bangsa," kata Emil, Senin (30/5/2022).
Guru TK memiliki tugas membentuk pola pikir, tumbuh kembang, dan menggali potensi anak sejak usia dini. Ia mengingatkan, suatu bangsa dikatakan besar tidak hanya berpusat pada kemajuan di sektor pembangunan infrastruktur seperti jalan hingga gedung semata, melainkan ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang di dalamnya akan mengungkit segala kemajuan dari bangsa itu sendiri.
"Jadi bangsa Indonesia besar saat ini bukan hanya ada batu bata, besi, dan beton semata. Melainkan ada peran dari guru-guru yang mencetak generasi bangsa melalui kualitas sumber daya manusianya," ujarnya.
Diakui, pemerintah tidak bisa 100 persen memenuhi permintaan dan keinginan guru-guru TK. Namun, kata dia, pemerintah, khususnya Pemprov Jatim selalu berikhtiar agar kehidupan guru-guru TK menjadi lebih baik dibandingkan saat ini
Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) PGRI Jatim, Soeprihatin mengatakan, pihaknya akan terus berjuang memberikan yang terbaik bagi guru-guru TK di Jatim. Peran Guru TK yang menjadi guru pertama dan utama, menurutnya harus diberikan apresiasi oleh pemerintah melalui peningkatan status mereka.
Ia menegaskan, IGTKI PGRI Jatim akan berupaya meningkatkan diri membekali kemampuannya dengan teknologi. "Mari kita belajar dengan teknologi jangan sampai lemah. Kekuatan IGTKI harus menjadi kekuatan yang modern dan menguasai teknologi oleh para guru guru," ujarnya.