REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker Arsenal Thierry Henry mengkritik bintang Liverpool Mohamed Salah atas komentarnya sebelum kekalahan 0-1 dari Real Madrid di final Liga Champions, Ahad (29/5/2022) dini hari WIB. The Reds tidak bisa mengatasi Los Blancos karena gol babak kedua Vinicius Junior sudah cukup untuk mengamankan kemenangan bagi tim asuhan Carlo Ancelotti.
Jelang laga, Salah tampak bertekad membalas dendam kepada Real Madrid di final Liga Champions 2017/2018. Los Blancos mengalahkan Liverpool pada malam itu juga dalam kemenangan 3-1 saat Salah ditarik keluar lebih awal karena cedera bahu. Pesepak bola Mesir itu mengatakan kepada BBC Sport awal pekan ini, "Kami memiliki skor untuk diselesaikan."
Namun, setelah kekalahan Liverpool, Thierry Henry menyebut Salah terlalu arogan menjelang final tersebut. Menurut mantan pesepak bola timnas Prancis itu, seharusnya jangan berbicara sebelum final.
"Kalahkan Real Madrid, lalu bicara dan katakan 'itu balas dendam dan sebagainya'. Ketika Anda berbicara sebelum final, Anda harus memenangkannya," kata Henry dikutip dari Sportskeeda, Senin (30/5/2022).
Salah tidak bisa mempengaruhi permainan seperti yang sering ia lakukan untuk tim asuhan Juergen Klopp melawan Real Madrid yang tangguh pada malam di Stade de France, ketika the Reds kehilangan final Liga Champions kedua dalam empat tahun.
Henry memuji kiper Madrid Thibaut Courtois untuk penampilannya dalam kemenangan itu. Penjaga gawang Belgia itu menjalani malam bersejarah bagi Los Blancos saat ia membuat sembilan penyelamatan dan menggagalkan setiap upaya the Reds.
"Kami telah mengatakannya berkali-kali, ini tentang memasukkan bola ke belakang gawang. Mereka memiliki satu yang tepat sasaran dan mereka mencetak gol. Liverpool punya banyak. Tapi mereka menghadapi Thibaut Courtois," jelas Henry. "Ingat apa yang saya katakan di semifinal terakhir, orang-orang tidak memberinya pujian yang pantas dia dapatkan. Dia salah satu kiper terbaik di dunia dan lebih baik dari Ederson. Dan dia menunjukkannya malam ini."