REPUBLIKA.CO.ID, STUTTGART -- Mmobil transmisi manual dan transmisi otomatis memang memiliki sejumlah keunggulanya masing-masing. Beberapa pabrikan menawarkan produk dengan kedua opsi itu agar konsumen bisa menentukan sesuai dengan preferensinya.
Dikutip dari Drive pada Senin (30/5/2022), ternyata sebuah kebijakan berbeda telah diputuskan oleh Mercedes Benz. Pada 2020 lalu, pabrikan itu telah mengumumkan untuk segera meninggalkan transmisi manual.
Kini, jenama Jerman tersebut kembali mempertegas komitmen itu lewat pernyataan bahwa transmisi manual akan mulai ditinggalkan pada 2023. Artinya, mulai tahun depan, semua produk yang dipasarkan oleh Mercedes Benz adalah produk dengan transmisi otomatis.
Kebijakan ini sendiri berkaitan dengan trend kendaraan listrik yang tak mengenal teknologi transmisi manual. Artinya, kedepan pengendara akan lebih akrab dengan transmisi otomatis atau electric drive systems yang pengoperasinya mirip dengan transmisi otomatis.
Bagi Mercedes Benz, peralihan ini bukan hal yang memberatkan karena pabrikan tersebut telah akrab dengan transmisi otomatis yang mampu menyajikan efisiensi dan akselerasi optimal.
Kemungkinan, kebijakan ini juga berkaitan dengan trend teknologi driving assist atau sistem kendali otonom yang juga lebih optimal untuk diterapkan pada kendaraan dengan transmisi otomatis.
Soal transmsi, sebenarnya Mercedes Benz juga sempat melakukan terobosan lewat peralihan lay out tuas transmsi. Tadinya, tuas transmisi pada setiap produk Mercedes Benz terdapat pada konsol tengah seperti mobil pada umunya.
Kemudian, secara bertahap Mercedes Benz mulai memindahkan letak tuas transmisi ke bagian belakang lingkar kemudi demi meningkatkan kepraktisan dan menunjang bahasa desain kabin yang minimalis.