REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Teknologi ponsel berkembang seiring berjalannya waktu. Misal, pada slot SIM yang selalu berubah, seperti model dual-SIM yang sempat populer. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, model eSIM atau SIM tertanam mulai mengambil alih slot sekunder kartu eksternal.
Dulu, beberapa ponsel bahkan memiliki tiga hingga empat slot kartu SIM. Kondisi itu sangat berbeda dengan sekarang yang membutuhkan kepraktisan. Bagaimana kilas balik ponsel dulu sebelum SIM tertanam mulai populer?
Telepon GSM pertama memiliki kartu SIM yang berukuran penuh, seperti yang mungkin digunakan di telepon umum. Mereka menjalani tugas ganda, pertama untuk memberi tahu jaringan operator siapa yang harus menagih panggilan tersebut. Kedua mereka bertindak sebagai penyimpanan karena ponsel paling awal tidak memiliki memori untuk nomor telepon atau pesan teks.
Jadi, untuk kebutuhan biasa setidaknya memerlukan satu SIM. Bagaimana dengan dua SIM?
Pada tahun 2000 Benefon Twin diluncurkan, yaitu telepon dual-SIM pertama di dunia. Ini merupakan ponsel yang memiliki konektivitas dual-band. Operator Finlandia VLP menggunakan dua kartu SIM dalam satu telepon yang akan memberi pelanggan cara praktis menggabungkan cakupan global layanan GSM.
“Sejauh yang kami tahu, Benefon Twin Dual SIM adalah ponsel GSM pertama di pasar dengan sistem operasi dan tempat untuk dua kartu SIM, yang memfasilitasi manajemen telepon pengguna dengan dua saluran,” kata Managing Director VLP, Erik Sjoberg.
Sementara itu, Gigabyte Gsmart G1317 Rola adalah Android pertama yang memiliki SIM ganda. Ponsel tersebut diumumkan pada akhir 2010 dan diluncurkan pada April 2011. Di tahun 2010, juga ada ponsel triple SIM pertama, Intex IN 5030 E Tri.do yang mendukung konektivitas GSM+GSM+CDMA dan dapat menangani kartu SIM dari Airtel, Idea for GSM dan Tata Indicom pada saat yang bersamaan (tiga operator besar di India pada saat itu).
Dua tahun kemudian LG memperkenalkan handset triple SIM pertamanya, sebuah ponsel fitur. Itu adalah LG A290. Pada 2013, LG dan MediaTek mengumumkan kolaborasi untuk membangun smartphone Android 3G pertama di dunia.
Dikutip GSM Arena, Senin (30/5/2022), pada akhir 2010, Flying F160 diklaim sebagai ponsel Quad-SIM pertama di dunia. Bahkan, ponsel itu memiliki slot khusus untuk kartu microSD. Tidak lama setelah orang yang mencari ponsel Quad-SIM dimanjakan dengan pilihan, sebuah perusahaan bernama T&T meluncurkan empat model yang dibanderol dengan harga 30 dolar AS.
Mereka adalah ponsel fitur dasar yang terinspirasi dengan desain dari BlackBerry, Motorola dan Nokia. LG merilis beberapa ponsel Quad-SIM juga, yaitu LG C299 dan LG A395 pada tahun 2013. Namun, mereka tidak memiliki banyak ponsel yang dapat memuat empat kartu SIM fisik.