Senin 30 May 2022 16:15 WIB

Awak Media tidak Bebas Ambil Gambar Saat Formula E Jakarta Berlangsung

Awak media yang meliput Formula E juga harus penuhi syarat vaksin booster.

Awak media nasional yang lolos akreditasi dan meliput Formula E Jakarta tidak akan bebas mengambil gambar di dalam sirkuit.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Awak media nasional yang lolos akreditasi dan meliput Formula E Jakarta tidak akan bebas mengambil gambar di dalam sirkuit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Pusat Akreditasi Formula E Jakarta, Christian Klein mengatakan, awak media nasional yang lolos akreditasi dan meliput Formula E Jakarta tidak akan bebas mengambil gambar di dalam sirkuit. "Tidak bebas mengambil gambar, seperti yang saya katakan kalau FIA (Federasi Otomotif Internasional) yang menentukan setiap orang dapat berada di mana. Yang menentukan posisi mana yang memungkinkan untuk mengambil gambar di dalam," kata Christian saat ditemui di Gerbang Karnaval Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Ahad (29/5/2022).

Christian mengatakan, FIA juga yang menentukan media massa yang dapat melanjutkan peliputan, fotografer yang bertugas, kru televisi, lokasi yang diizinkan, dan dilarang mengambil gambar. Ia menyebut nama petugas yang akan mendampingi awak media massa saat peliputan, yakni Anna Rota.

Baca Juga

"Kepala koordinator petugas awak media adalah Anna Rotta. Dia adalah manajer yang bertugas mengatur pos seluruh awak media di Formula E," ujar Christian.

Christian juga mensyaratkan kepada awak media massa untuk menunjukkan bukti vaksinasi dosis ketiga (booster) di Pusat Akreditasi Formula E Jakarta area Gerbang Karnaval Taman Impian Jaya Ancol. Ia menyebut, syarat bukti vaksin booster bagian dari upaya mencegah penularan COVID-19 selama berada di dalam Sirkuit Internasional Formula E Jakarta (Jakarta International E-Prix Circuit/ JIEC) Ancol.

"Petugas kami akan meminta menunjukkan (bukti vaksinasi) aplikasi PeduliLindungi," tutur Christian.

Setelah itu, petugas akreditasi juga akan meminta awak media massa menunjukkan bukti sudah melakukan pendaftaran di situs web FIA, sudah mengunggah foto dan seluruh informasi data diri dalam sistem yang ada di situs tersebut. Christian menuturkan data itu nanti bukan hanya digunakan oleh FIA, tapi juga masuk ke sistem yang dimiliki Formula E, sehingga proses akreditasi media massa sangat penting.

"Setelah itu, petugas kami akan memproses pencetakan seluruh akses (awak media) dan kami akan memberikannya ke media," ungkap Christian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement