REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi berupaya memperkuat upaya pengurangan risiko bencana. Caranya dengan menggandeng relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).
Hal tersebut diwujudkan dalam silahturahmi di bumi perkemahan Bumi Mandiri Center (BMC), Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Ahad (29/5/2022) lalu. " Kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan sinergitas antara BPBD bersama para relawan kemanusiaan,'' ujar Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani, Senin (30/5/2022).
Dalam momen ini juga dilakukan berbagi pengalaman ketika berada di lokasi bencana. Ia berharap diadakannya silahturahmi dan berbagi pengalaman penanganan bencana di lapangan bisa melahirkan gagasan dan ide, baik dari para relawan maupun jajaran BPBD dalam pencegahan dan pengurangan risiko bencana.
" Alhamdulillah ada manfaat yang didapat saat bersilaturahmi dan sharing pengalaman,'' cetus Imran. Harapannya kedepan bisa melakukan pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Misalnya lebih baik mencegah daripada harus mengevakuasi ketika ada bencana.
Bahkan hasil dari silahturahmi tersebut terang Imran, pihaknya akan berencana menggelar peningkatan kapasitas untuk para relawan kemanusiaan. Upaya tersebut untuk meningkatkan pula pengetahuan dalam menangani bencana di lapangan.
Harapannya lanjut Imran, ketika ada bencana yang terjadi para relaaan sudah siap ikut membantu kami dalam penanganan.
Ketua FPRB Kota Sukabumi, Saipul Arifin menyambut baik rencana BPBD akan menggelar peningkatan kapasitas para relawan kemanusiaan dalam menangani bencana. '' Bencana tidak dapat di prediksi, namun manusia tetap bisa berikhtiar dalam mengurangi terjadinya risiko bencana,'' kata dia.
Silahturahmi ini lanjut Saipul, bagian dari penyamaan persepsi pada ranah pengurangan risiko bencana yang sangat bermanfaat bagi para relawan kemanusiaan. Apalagi nantinya akan digelar peningkatan kapasitas bagi para relawan agar siap membantu penanganan bencana.