REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Federasi Kamar Saudi, yang diwakili oleh Dewan Bisnis Saudi-Prancis, dijadwalkan bertemu pada Senin (30/5), untuk menjadi tuan rumah diskusi tingkat tinggi dengan perusahaan Prancis. Perusahaan Prancis ini ingin mengeksplorasi peluang investasi di sektor hiburan Kerajaan.
Delegasi Prancis akan terdiri dari 30 perwakilan dari perusahaan Prancis yang beroperasi di sektor hiburan, meliputi bidang-bidang seperti taman hiburan, manufaktur produk olahraga, dan e-games, dan lainnya, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (30/5).
Sekitar 100 pemilik bisnis dan perusahaan Saudi dari industri hiburan diharapkan berpartisipasi dalam pertemuan dengan delegasi Prancis itu. Hal ini untuk mencari cara meningkatkan investasi di sektor hiburan, termasuk membahas pandangan tentang masalah yang terkait dengan industri di kedua negara.
Federasi sangat ingin meningkatkan kerja sama antara Kerajaan dan Prancis selama fase penting pertumbuhan ekonomi. Juga sebagai langkah diversifikasi karena berusaha untuk melokalisasi keahlian dan pengalaman internasional terkemuka.
Kunjungan tersebut berkaitan dengan perkembangan terakhir pada sektor hiburan Saudi di bawah Visi Saudi 2030 yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor tersebut terhadap ekonomi hingga mencapai 4,2 persen dari PDB pada tahun 2030 dan menyediakan 450 ribu pekerjaan.
Sejauh ini, sektor pariwisata Arab Saudi telah mencapai tingkat pertumbuhan 14 persen dan jumlah perusahaan yang beroperasi di sektor hiburan telah meningkat dua kali lipat hingga mencapai lebih dari 1.000.