REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KUMPUR -- Baru-baru ini sebuah video beredar di dunia maya menunjukkan seorang laki-laki tengah sholat berjamaah. Yang berperan menjadi makmum adalah kipas angin yang sengaja dipakaikan mukena.
Dilansir dari Bernama, Senin (30/5/2022), tindakan orang-orang yang menggunakan kipas angin seolah-olah mereka adalah bagian dari jamaah ketika melakukan sholat menunjukkan mereka tidak mengetahui Islam. Mufti Penang Seri Wan Salim Wan Mohd Noor mengatakan tindakan mereka jelas menunjukkan mereka sengaja mengejek dan tidak menghormati Islam.
“Harusnya pihak berwajib mengusut apakah pelakunya orang waras, mengalami gangguan jiwa atau sebaliknya, saya harap pihak berwajib segera mengusut dan bertindak sesuai dengan hasil penyidikan. Jika pelaku terbukti dengan sengaja mengolok-olok agama maka dia harus diadili di pengadilan syariah dan dihukum,” kata dia.
Menurutnya, tindakan tersebut merupakan penghinaan terhadap Islam. Mengejek Islam jelas merupakan dosa besar dan dapat merusak iman seseorang. Wan Salim menambahkan, jika pelaku bermaksud mengejek ibadah seorang Muslim, maka dia dianggap murtad dan harus bertaubat.
“Masyarakat perlu mewaspadai tindakan menertawakan atau mengolok-olok ibadah adalah dosa dan dapat merusak akidah seorang Muslim,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri di Departemen Perdana Menteri (Agama) Datuk Idris Ahmad dilaporkan telah meminta masyarakat melaporkan kepada otoritas agama jika mereka menemukan Muslim sholat bersama dengan kipas dan membuatnya seolah-olah itu adalah jamaah lain.
Pernyataannya, mengikuti video viral baru-baru ini di mana anak-anak muda terlihat melakukan sholat dengan kipas angin, membuatnya seolah-olah mereka sedang sholat dengan pasangan palsu.