Senin 30 May 2022 23:35 WIB

Ponpes Thawalib Gunung dan Ponpes Muhammadiyah Padang Panjang Terima Dana Hibah

Padang Panjang serahkan hibah Rp300 juta untuk sejumlah ponpes

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, menyatakan Padang Panjang serahkan hibah Rp300 juta untuk sejumlah ponpes antara lain Ponpes Thawalib Gunung dan Ponpes Muhammadiyah Padang Panjang.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, menyatakan Padang Panjang serahkan hibah Rp300 juta untuk sejumlah ponpes antara lain Ponpes Thawalib Gunung dan Ponpes Muhammadiyah Padang Panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG— Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, menyerahkan bantuan hibah dari Pemerintah Kota kepada Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah sebesar Rp 300 juta. Penyerahan di Aula Hamka, Senin (30/5/2022). 

Fadly mengatakan Pemko Padang Panjang memberikan dukungan untuk tumbuh dan kembangnya pondok pesantren di Kota Serambi Makah tersebut. 

Baca Juga

"Ini menjadi cita-cita dan tanggung jawab kita semua untuk mempersiapkan kemajuan pendidikan di Kota Padang Panjang. Maka dari itu, dengan bantuan hibah yang kita serahkan ini bisa membantu dalam pembangunan pontren," kata Fadly. 

Fadly juga mengatakan, Pemko sudah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi agar putra-putri Padang Panjang bisa melanjutkan pendidikan melalui beasiswa. Baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan fasilitas yang sudah disiapkan. 

Bantuan dana hibah dengan jumlah yang sama juga diberikan Pemko Padang Panjang kepada Ponpes Thawalib Gunung. Penyerahan dilakukan di  Aula Pesantren tersebut hari ini. 

Pimpinan Pesantren Thawalib Gunung, Muhammad Mahfuz Mustia, menjelaskan sejak Thawalib Gunung berdiri pada 1921, telah banyak mengalami pasang naik. 

"Santri kita berasal dari Aceh sampai dari Sumatra bagian lainnya. Pada ajaran 2022 ini, kita sudah menerima tiga kelas tingkat Tsanawiyah dan satu kelas tingkat Aliyah, 40 persennya merupakan anak kemenakan Nagari Gunuang," ujar Mahfuz. 

Pihaknya berterima kasih atas perhatian Pemko terhadap Pondok Pesantren yang ada di Padang Panjang. Ia melihat keberadaan pesantren termasuk yang mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement