Selasa 31 May 2022 07:17 WIB

Ridwan Kamil Intens Komunikasi ke Wagub Uu Minta Didoakan

Doa bersama ini dipimpin oleh Ketua MUI Jabar KH Rachmat Syafeii.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan keterangan pers terkait perpanjangan izin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendampingi upaya pencarian pura sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) usai doa bersama untuk Eril, di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Senin (30/5). Untuk sementara kepemimpinan pemerintahan di Jawa Barat dilimpahkan pada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzhanul Ulum sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan keterangan pers terkait perpanjangan izin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendampingi upaya pencarian pura sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) usai doa bersama untuk Eril, di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Senin (30/5). Untuk sementara kepemimpinan pemerintahan di Jawa Barat dilimpahkan pada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzhanul Ulum sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Doa bersama masyarakat Jawa Barat memohon pertolongan Allah SWT untuk keselamatan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril kembali digelar, di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin petang (30/5/2022). Doa bersama ini dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar KH Rachmat Syafeii. 

Sebelumnya, doa bersama juga digelar di sejumlah masjid pada Jumat (27/5/2022), pekan lalu, di antaranya di Masjid Al-Muttaqin Gedung Sate, Kota Bandung, Masjid Pusdai Jabar, Masjid Raya Provinsi, Masjid Atta'awun, LPTQ Jabar, serta 12 Masjid Al-Jabbar se-Jabar. 

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam mengatakan, doa bersama ini dilakukan untuk memohon pertolongan Allah SWT agar Emmeril Kahn Mumtadz atau yang biasa dipanggil Eril segera ditemukan dalam keadaan selamat. "Kami juga menggerakan seluruh birokrat kabupaten kota turut mendoakan," kata Uu.

 

photo
Anak-anak yatim hadir bersama keluarga besar, sejumlah ulama, pejabat ikut serta dalam doa bersama untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung. Senin (30/5). Hingga kini pihak keluarga masih menantikan kabar baik terkait musiibah yang menimpa Eril yang hilang di Sungai Aare di Bern, Swiss. - (Edi Yusuf/Republika)

 

"Kita mendoakan untuk sekian kalinya karena sebagai umat Islam, kita harus ikhtiar lahir dan batin, ikhtiar langit dan bumi, mudah-mudahan (Eril) segera ketemu dalam keadaan sehat dan selamat," katanya. 

Menurut Uu, Ridwan Kamil selalu berkirim pesan dengannya dan kerap meminta doa, apalagi Uu erat hubungannya dengan para santri dan kyai. "Saya berharap kita hadir dalam keadaan ikhlas, sehingga Allah SWT mengijabah doa kita," katanya.

Uu menganjurkan doa dilakukan setiap selesai shalat, maupun setelah shalat sunah tahajud setiap malam. "Mohon dengan hormat, kami mengajak Bapak/ Ibu terus berdoa agar segera ditemukan ananda Eril," katanya. 

Pihak keluarga yang hadir di Gedung Negara Pakuan, di antaranya ibunda Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih yang akrab dipanggil Maci, dan mertua sekaligus ibunda Atalia Praratya Kamil, Kasomi yang karib disapa Nomi, serta ayahandanya Ahmad Syarif. 

Uu juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan moril dari masyarakat, juga media massa yang telah memberitakan secara berkala perkembangan pencarian Eril di Swiss. 

Perwakilan pihak keluarga, ayahanda dari Atalia Praratya Kamil, Ahmad Syarif, berharap acara doa bersama terlaksana tanpa ada kendala apapun. "Kami keluarga memohon kiranya kita semua dapat dipandu Bapak Ketua MUI agar diberikan keikhlasan, mendoakan keluarga Ridwan Kamil yang baru dapat musibah saat di Bern, Swiss," kata Ahmad. 

"Terima kasih atas rasa prihatin dari musibah ini, semoga permohonan kita mendapat jalan terbaik dan diridai Allah SWT," imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement