Selasa 31 May 2022 07:26 WIB

Kanada Larang Kepemilikan Senjata Secara Nasional

Bill C-21 mencegah orang membeli dan menjual senjata di mana pun di Kanada

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pemerintah memperkenalkan Undang-Undang (UU) baru untuk menerapkan pembekuan nasional pada kepemilikan senjata. Ilustrasi.
Foto: AP/Chris Young/The Canadian Press
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pemerintah memperkenalkan Undang-Undang (UU) baru untuk menerapkan pembekuan nasional pada kepemilikan senjata. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pemerintah memperkenalkan Undang-Undang (UU) baru untuk menerapkan pembekuan nasional pada kepemilikan senjata. Bill C-21 ini mencegah orang membeli dan menjual senjata di mana pun di negara itu.

"Pada hari aturan ini mulai berlaku, tidak mungkin lagi membeli, menjual, mentransfer, atau mengimpor pistol di Kanada," kata Trudeau, Senin (30/5).

Baca Juga

Jika disahkan, pembekuan senjata api diharapkan mulai berlaku pada musim gugur. Menteri Keamanan Publik Kanada telah mengajukan amendemen peraturan di parlemen untuk memastikan itu dapat diimplementasikan dengan cepat.

UU baru juga mengusulkan pencabutan izin kepemilikan senjata api bagi yang terlibat dalam tindak kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan kriminal, seperti penguntitan. Pemerintah juga akan meminta magasin senjata panjang untuk diubah secara permanen sehingga tidak pernah dapat menampung lebih dari lima peluru dan akan melarang penjualan serta transfer magasin berkapasitas besar.

"Selain menggunakan senjata api untuk olahraga menembak dan berburu, tidak ada alasan bagi siapa pun di Kanada membutuhkan senjata dalam kehidupan sehari-hari mereka," kata Trudeau. 

Pembunuhan pada pekan lalu, terhadap 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran tentang kekerasan senjata di seluruh dunia. Kanada sudah memiliki batasan kepemilikan senjata yang jauh lebih kuat daripada tetangganya di selatan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement