Selasa 31 May 2022 09:57 WIB

Indeks Berpeluang Menguat Terbatas, Cermati Saham Ini

Kenaikan bursa Asia Pasifik didorong oleh pelonggaran penanganan Covid-19 di China.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2022), berpeluang menguat terbatas.
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2022), berpeluang menguat terbatas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2022), berpeluang menguat terbatas.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, indeks berpeluang trend bullish selama di atas 6.932 dan closing di atas 5 day MA (6.940).

Baca Juga

"Indikator MACD Bearish, Stochastic overbought and weak buy power. Selama di atas 6.930 berpeluang menuju 6.888 DONE-6.988 DONE-7.040 DONE/ 7.090/ 7.150," ujar Andri dalam risetnya, Selasa (31/5/2022).

Menurut Andri, level resistance pada perdagangan hari ini berada di level 7.069/ 7.090/ 7.126/ 7.155. Sedangkan level support berada di posisi 7.023/ 6.988/ 6.932/ 6.876 dengan perkiraan bergerak di rentang 6.990 - 7.090. 

Pada perdagangan semalam bursa Eropa mengalami penguatan seiring dengan pelemahan mata uang dolar AS. Sementara mayoritas bursa saham du Asia Pasifik menguat seperti Nikkei, Hang Seng dan Kospi.

"Kenaikan bursa Asia Pasifik didorong oleh pelonggaran penanganan Covid-19 di beberapa kota utama di China seperti Beijing dan Shanghai," jelas Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra. 

Sebagai informasi, China akan merilis data purchasing manager index untuk manufaktur bulan Mei pada hari ini. Investor diperkirakan akan melihat dampak lockdown terhadap perekonomian negara tersebut.

Investor pun dapat mencermati saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang direkomendasikan buy pada level 1.855/ 1.875 dan target 1.915/ 1.965 serta stop loss di bawah 1.800. Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga direkomendasikan buy pada level 78-80 dengan target 83/86 dan stop loss di bawah 73.

Investor juga dapat mencermati saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang mendapat rekomendasi akumulasi buy dengan target 4.480/ 4.500 dan stop loss di bawah 4.300. Sementara saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) direkomendasikan trading buy dengan target 5.250/ 5.300 dan stop loss di bawah 5.000.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement