Selasa 31 May 2022 11:38 WIB

Shanghai Longgarkan Peraturan Pembatasan Sosial di Wilayah Risiko Rendah

Kereta akan kembali beroperasi normal dan penerbangan domestik akan ditingkatkan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Warga yang mengenakan masker wajah mengunjungi jalan perbelanjaan populer di Shanghai, Cina, Ahad, 29 Mei 2022. Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal.
Foto: AP Photo/Chen Si
Warga yang mengenakan masker wajah mengunjungi jalan perbelanjaan populer di Shanghai, Cina, Ahad, 29 Mei 2022. Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pemerintah Shanghai akan melonggarkan peraturan pembatasan sosial di daerah-daerah yang masuk kategori risiko rendah penularan Covid-19. Mal-mal dan toko-toko sudah dapat dibuka kembali dan masyarakat dapat bekerja di kantor.

Dalam konferensi pers, Selasa (31/5/2022) Wakil Wali Kota Zong Ming mengatakan kereta juga akan kembali beroperasi normal dan penerbangan domestik akan ditingkatkan. Ia menambahkan pemerintah akan menyesuaikan faktor keterisian penumpang.

Baca Juga

Namun tempat-tempat publik tetap mempertahankan kebijakan kapasitas maksimal 75 persen dan untuk dapat masuk masyarakat juga masih harus menunjukkan hasil tes PCR negatif dalam 72 jam terakhir. Shanghai mengakhiri karantina wilayah ketat yang berlaku selama dua bulan Senin (30/5/2022) kemarin.

Mulai tiga pekan yang lalu pusat finansial Shanghai mulai membuka kembali lebih banyak bisnis di daerah yang menjalani karantina ketat pandemi Covid-19. Shanghai mulai bersiap mengakhiri karantina ketat yang diberlakukan sepanjang pandemi.

Pemerintah Shanghai mengatakan perekonomian mulai bergerak normal, kontainer harian yang masuk di pelabuhan Shanghai saat ini sudah sekitar 90 persen di level tahun lalu.

Shanghai mulai membuka kembali sektor bisnis seperti pusat perbelanjaan dan salon. Kebijakan yang dimulai Senin (16/4/2022) ini mengakhiri peraturan pembatasan sosial Covid-19 yang diterapkan selama berpekan-pekan.

Mulai awal bulan lalu sekitar 70 persen dari 1.800 unit perusahaan besar di Shanghai, kembali beroperasi. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Shanghai mengumumkan beberapa sektor industri sudah mulai berproduksi meskipun tidak penuh.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement