Selasa 31 May 2022 13:50 WIB

Usai Kalahkan Medvedev di French Open, Cilic: Itu Pertandingan yang Fantastis

Cilic bermain agresif, membuat Medvedev terjepit di belakang baseline

 Jannik Sinner dari Italia mengembalikan bola ke Marin Cilic dari Kroasia selama pertandingan tenis final tunggal putra Piala Davis di Pala Alpitour di Turin, Italia, Senin, 29 November 2021.
Foto: AP/Antonio Calanni
Jannik Sinner dari Italia mengembalikan bola ke Marin Cilic dari Kroasia selama pertandingan tenis final tunggal putra Piala Davis di Pala Alpitour di Turin, Italia, Senin, 29 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Petenis Kroasia Marin Cilic tidak melakukan banyak kesalahan ketika dia menghancurkan petenis nomor dua dunia asal Rusia Daniil Medvedev 6-2, 6-3, 6-2 dalam pertandingan Senin (30/5) waktu setempat untuk kembali ke perempat final French Open setelah jeda empat tahun.

Juara US Open 2014, unggulan ke-20, mendominasi jalannya pertandingan sejak awal dan mengakhiri pertandingan dalam waktu satu jam 45 menit untuk mencapai babak delapan besar di lapangan tanah liat Paris untuk ketiga kalinya dalam karirnya.

Medvedev datang ke pertandingan tersebut setelah memenangi tiga pertemuan sebelumnya melawan pemain Kroasia berusia 33 tahun itu, tetapi membuat kesalahan di lapangan Philippe Chatrier dalam pertandingan pertama mereka di lapangan tanah liat.

"Itu benar-benar pertandingan yang fantastis dari poin pertama hingga terakhir," kata Cilic dikutip dari Reuters.

"Saya menikmati suasananya, menikmati sesi malam di sini, memainkan tenis yang luar biasa, salah satu pertandingan terbaik dalam karir saya dari awal hingga akhir."

Dominasi petenis Kroasia itu sedemikian rupa sehingga dia tidak menghadapi break point dan selanjutnya akan bertemu petenis Rusia lainnya unggulan ketujuh Andrey Rublev untuk memperebutkan satu tempat pada semifinal.

Cilic bermain agresif, membuat Medvedev terjepit di belakang baseline dan maju ke net pada setiap kesempatan ketika petenis Rusia itu gagal menemukan tenaga untuk mengembalikan bola dalam kondisi malam yang lebih dingin.

Tidak dapat menemukan solusi untuk menghadapi Cilic, Medvedev terus menggelengkan kepalanya dan juga menumpahkan rasa frustrasinya kepada wasit atas apa yang dia rasa kurangnya untuk beristirahat.

Performa Medvedev pada malam itu lebih mengingatkan pada empat kekalahan beruntun babak pertama di Roland Garros sebelum dia mencapai perempat final tahun lalu.

Cilic memenangi empat gim berturut-turut dari 2-2 untuk merebut set pembuka dalam waktu 31 menit dan break lagi pada gim keenam sudah cukup baginya untuk merebut set kedua.

Finalis Australian Open Medvedev, yang memenangi US Open 2021, kemudian istirahat lama di toilet tetapi melakukan kesalahan ganda pada poin pertamanya setelah kembali ke lapangan. Kesalahan ganda lainnya pada gim pembuka itu mematahkan Medvedev.

Masalah petenis berusia 26 tahun itu dengan kesalahan ganda dan kesalahan sendiri berlanjut ketika Cilic mematahkan pukulannya lagi untuk memimpin 4-0 pada set ketiga.

Tidak ada jalan kembali bagi Medvedev, yang sempat naik ke peringkat satu dunia awal tahun ini, dan Cilic mengonversi match point keduanya ketika petenis Rusia itu mengarahkan bola ke net dengan pukulan backhand.

"Saat saya memainkan tenis terbaik saya, semuanya berjalan baik, mulai dari servis, pengembalian, pergerakan. 10-15 hari terakhir ini luar biasa bagi saya -- latihan hebat, pertandingan hebat, tenis sangat konsisten," ujar Cilic.

"Melawan orang-orang seperti Daniil, Anda harus mampu mempertahankan level tinggi itu sepanjang pertandingan dan jika Anda memberinya kesempatan, dia akan kembali. Jadi saya benar-benar fokus untuk terus melaju dan jelas sangat senang dengan itu.”

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement