Selasa 31 May 2022 13:27 WIB

Islam Tumbuh di Daerah Kumuh Brasil 

Pada 2012, Cesar Kaab Abdul mendirikan masjid di Jardim Cultura Fisica.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Keceriaan Muslim di Brazil menyambut Ramadhan (ilustrasi).
Foto: shoutuna.blogspot.com
Keceriaan Muslim di Brazil menyambut Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  SAO PAULO -- Selama dua dekade terakhir, telah terjadi peningkatan yang nyata jumlah mualaf di daerah kumuh dan miskin di pinggiran kota-kota besar Brasil. Masjid baru bahkan telah didirikan, di lingkungan yang tidak memiliki sejarah menyambut imigran Timur Tengah itu.

Dilansir dari Arab News, Selasa (31/5/2022), tidak ada yang tahu pasti jumlah populasi Muslim Brasil. Pada 2010, ketika sensus terakhir dilakukan oleh pemerintah, 35 ribu orang Brasil menyatakan diri sebagai Muslim, proporsi yang sangat kecil dari total populasi 210 juta jiwa.

Baca Juga

Tetapi banyak orang di negara ini percaya bahwa jumlahnya jauh lebih tinggi saat ini. Meskipun belum ada sensus yang kembali dilakukan di sana.

Pada 2012, Cesar Kaab Abdul mendirikan masjid di Jardim Cultura Fisica, sebuah kawasan kumuh di kota Embu das Artes, di wilayah metropolitan Sao Paulo. Masjid Cesar dinamai Sumayyah binti Khayyat, seorang anggota komunitas Nabi Muhammad.

Ia adalah bagian dari generasi pertama seniman hip hop di Brasil pada 1980-an, dan dikenal di bidang itu sebagai rapper dan aktivis budaya.

“Saya memilih nama perempuan untuk menunjukkan bahwa gagasan bahwa perempuan ditindas dalam Islam hanyalah prasangka,” katanya dilansir dari Arab News, Selasa (31/5/2022).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement