REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tim SAR gabungan menghentikan pencarian seorang nelayan yang hilang tenggelam setelah kapalnya terbalik di perairan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena sudah tujuh hari pencarian tapi korban tidak juga ditemukan.
"Berdasarkan pertimbangan hal tersebut maka tim SAR gabungan memutuskan operasi SAR selesai dan dilaksanakan penghentian operasi SAR," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, Selasa (31/5/2022).
Ia menuturkan tim SAR gabungan sudah berupaya melakukan pencarian seorang nelayan Agus Bako (52) warga Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut sejak dilaporkan hilang karena kapalnya terbalik di Pantai Sayang Heulang, Selasa (24/5).
Tim SAR gabungan dengan dibagi kelompok sudah berupaya mencari korban dengan menyusuri pantai dan menggunakan perahu untuk menyisir ke tengah lautan, namun hasilnya sampai Senin (30/5) sore belum juga ditemukan.