Selasa 31 May 2022 17:46 WIB

Kedutan di Tubuh Bisa Jadi 'Alarm' Gangguan Kesehatan

Gejala kanker tidak terhitung banyaknya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kedutan di tubuh bisa menjadi peringatan gangguan kesehatan. (ilustrasi)
Foto: Megabored
Kedutan di tubuh bisa menjadi peringatan gangguan kesehatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutan otot, kejang, atau sentakan bisa menandakan adanya bahaya yang mengintai, salah satunya kanker. Kanker adalah penyakit di mana beberapa sel tubuh tumbuh tak terkendali dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Dilansir di laman Times of India, Selasa (31/5/2022), gejala kanker tidak terhitung banyaknya, namun, banyak tanda peringatan yang tampaknya tidak terkait dengan titik asal tumor. Kadang-kadang, tumor kanker bersifat ganas, yang berarti dapat tumbuh dan menyebar ke bagian lain dari tubuh di mana saraf berpusat. Hal menyebabkan otot berkedut, kejang, atau menyentak.

Baca Juga

Kedutan otot disebabkan oleh kontraksi yang tidak disengaja di area tersebut, atau kedutan yang tidak terkendali dari kelompok otot yang dilayani oleh serat saraf motorik tunggal. Mengapa otot berkedut?

Gejala biasanya terjadi ketika tumor mulai menekan otak, menghentikan fungsi normal dari bagian organ. Tumor otak dapat mengiritasi neuron di otak, menyebabkan kontraksi otot, kedutan, mati rasa dan kesemutan, pernapasan dangkal dan kehilangan kesadaran.