Selasa 31 May 2022 18:13 WIB

Tinggi Muka Air Bendung Katulampa Siaga II, Masyarakat Diminta Waspada

Bogor masih berpotensi duguyur hujan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pengendara motor melintas di atas sungai Ciliwung yang menyusut debit airnya di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah pengendara motor melintas di atas sungai Ciliwung yang menyusut debit airnya di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor naik menjadi 170 centimeter atau berstatus Siaga II. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diminta mewaspadai kondisi ini.

Petugas Jaga Bendung Katulampa M. Jaenudin, mengatakan kenaikan itu terjadi sekira pukul 17.35 WIB. Padahal sebelumnya sekitar pukul 17.21 WIB air berada pada ketinggian 140 centimeter, dan dalam waktu singkat mencapai 170 centimeter.

Baca Juga

“Sekarang statusnya siaga II,” kata Jaenudin, dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).

Sedikitnya, ada 339.679 liter per detik air yang mengalir di Bendung Katulampa Kota Bogor menuju Jakarta. Debit air tersebut diperkirakan akan sampai di wilayah Ibu Kota dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan.

“Kami terus koordinasi dengan pintu air lainnya dan BMKG,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Bogor dan sekitarnya masih berpotensi diguyur hujan sedang-lebat. Masyarakat diminta mewaspadai kondisi ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement