Selasa 31 May 2022 18:14 WIB

PDIP Bantah Isu Adanya Kerenggangan Antara Megawati dan Jokowi

Dalam waktu dekat Megawati akan mengadakan pertemuan dengan Jokowi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), berjalan bersama usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/19).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), berjalan bersama usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto membantah adanya kerenggangan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, itu hanyalah isu yang diulang kembali oleh segelintir pihak.

"Ini saya kasih bocoran kata-kata Ibu ketua Umum, gini ngomong di antara kader nih, Pak Jokowi itu dilahirkan oleh PDI Perjuangan, dari rahim PDI Perjuangan, dan dibidani oleh Bu Megawati Soekarnoputri ketua umum. Itu kata ibu," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga

Ia juga mengungkapkan pernyataan Jokowi kepada dirinya, bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dan Megawati seperti anak dengan ibunya. Hal inilah yang membuat dirinya membantah bahwa adanya kerenggangan antara keduanya.

Ketua Komisi III DPR itu juga mengungkapkan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Jokowi dan Megawati. Pertemuan tersebut diyakininya akan membantah isu yang menyebut bahwa hubungan keduanya renggang karena perbedaan pilihan politik untuk 2024.

"Pak Jokowi pasti, tidak mungkin, one hundred percent saya jamin bahwa Pak Jokowi tak akan pernah bertabrakan dengan Bu Megawati," ujar Bambang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengajak Presiden Jokowi untuk mendiskusikan sosok calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Selain sebagai kader PDIP, hal tersebut lantaran Jokowi juga merupakan produk kaderisasi kepemimpinan yang dilahirkan oleh PDIP.

"Megawati sosok pemimpin yang melahirkan banyak pemimpin dan PDIP proses kaderisasi dilakukan secara terus menerus. Pak Jokowi sebagai kader PDIP ya tentu saja secara periodik bertemu dengan Bu Mega," kata Hasto di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Hasto mengungkapkan pertemuan terakhir keduanya terjadi saat Lebaran. Dalam kesempatan itu Megawati dan Jokowi melangsungkan pertemuan empat mata. "Kemarin setelah Lebaran juga silaturahim dengan Bu Mega pertemuan empat mata. Dan itu yang dibahas kan hal-hal yang strategis," ujarnya.

 

photo
Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun - (infografis republika)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement