REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan gelandang Liverpool Dietmar Hamman mengeluarkan kritikan terhadap Thiago Alcantara. Ia menilai Thiago terlalu dilebih-lebihkan.
The Reds mendatangkan gelandang tim nasional Spanyol itu pada musim panas 2020. Demi mendapatkan eks Barcelona ini, kubu Merseyside merah menyerahkan 20 juta pounds pada Bayern Muenchen. Masih ada potensi penambahan lima juta euro lagi.
Hamman kurang sepakat eks klubnya mengamankan tanda tangan Thiago. Ia menilai sosok berdarah Brasil itu tak sesuai dengan sistem Liverpool.
Sosok yang juga pernah membela Manchester City dan FC Bayern ini tidak mengubah pendiriannya. Belakangan, ia kembali mengkritisi Thiago. Tepatnya setelah the Reds dikalahkan Real Madrid pada final Liga Champions musim 2021/22.
"Bagi saya, dia salah satu pemain paling overrated di sepak bola Eropa," tulis Hamman dalam kolomnya di Sky Sports, dikutip dari liverpoolecho.co.uk, Selasa (31/5).
Ia menilai, Thiago tampil baik saat tim menguasai pertandingan. Namun jika rival sekota Everton itu dalam kesulitan, jebolan akademi Barcelona jarang kelihatan. Sesuatu yang lumrah, mengingat yang bersangkutan tak terbiasa bermain dengan sistem Klopp.
Pada intinya, menurut Hamman, Liverpool perlu memodernisasi skuadnya. Terutama di lini tengah. Selain Thiago, Naby Keita juga mengecewakan.
Jordan Henderson menunjukkan kestabilan. Tapi Henderson lebih bertipe sebagai pekerja keras. Jelas, Klopp butuh sosok kreatif yang tak hanya unggul di level teknis tapi juga kuat secara fisik.
"Mereka membutuhkan pemain yang bisa membuat perbedaan dan memberi tim sesuatu yang ekstra," ujar tokoh berusia 48 tahun ini.
Liverpool meraih dua gelar sepanjang musim 2021/22. Thiago dan rekan-rekan mendapatkan trofi Piala FA dan Carabao Cup. Anak asuh Klopp berstatus runner up Liga Primer Inggris serta finalis Liga Champions.
