REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil menjuarai Lomba Fotografi dalam Journalism Festival 2022 yang diinisiasi oleh Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro, yang dilaksanakan pada 15 April – 28 Mei 2022. Achmad Subagja, dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Phorography Journalism. Journalism Festival merupakan virtual journalism event yang diadakan setiap dua tahun sekali. 

Tahun ini, event ini mengangkat tema “Humanity Through Creative Journalism”. Tema tersebut diambil karena isu mengenai kemanusiaan selalu mengundang polemik dan sangat sensitif untuk diangkat ke ruang publik.

Journalism Festival diadakan dengan rangkaian acara, salah satunya yaitu Lomba Phorography Journalism yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Politeknik Negeri Jakarta, dan masih banyak yang lainnya. 

Achmad, sapaan akrabnya, mewakili Universitas Nusa Mandiri (UNM) diumumkan menjadi Juara 1 Lomba Phorography Journalism. Ia mengirimkan karya fotografinya dengan objek foto dua orang berpakaian boneka sedang mengendarai motor masing-masing di suatu jalan, yang satu mendorong motor temannya dengan dorongan kaki. Kejadian tersebut bisa karena motornya mogok atau kehabisan bensin. 

Namun, terlihat mengharukan, setelah dilihat hasil jepretannya. Dua orang sahabat, yang sama-sama lelah, setelah pulang kerja, terlihat sangat humanis dengan pakaian badut yang dikenakan saling peduli satu sama lain. Tidak melihat kondisi satu sama lain.

Dengan karyanya itu, Achmad diumumkan berhasil menjadi juara 1 pada Minggu 29 Mei 2022, melalui akun Instagram @journalismfestival dengan nilai 100. “Awal tahun ini alhamdulillah banjir prestasi,” ucapnya dengan senang.

Mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi ini, sebelumnya juga pernah memenangkan lomba fotografi pada Januari-Maret 2022, dengan total enam prestasi tingkat nasional.

Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, Arif Hidayat mengatakan, ia bangga atas prestasi dari mahasiswa prodi Sistem Informasi ini. “Ini membuktikan bahwa mahasiswa UNM mampu mengalahkan mahasiswa perguruan tinggi ternama lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini UNM juga memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk pengembangan kemampuan akademik maupun non akademiknya. “Kami turut mengapresasi bagi mahasiswa yang memiliki bakat di luar akademik. Dukungan terus kami berikan agar para mahasiswa menjadi lebih giat mencapai prestasi,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika