REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz atau Eril belum membuahkan hasil hingga kini. Memasuki hari ketujuh, orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya turun langsung dalam upaya pencarian dan memeriksa beberapa titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aere.
Dikutip dari siaran pers yang dikutip dari portal resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga menempuh pencarian di rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia. Adapun perkembangan terbaru pencarian Eril masih terfokus pada dua pintu air, yaitu Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Sementara itu di tanah air, telah banyak kelompok masyarakat yang menggelar doa bersama untuk keselamatan Eril, salah satunya Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Barat. Ketua LPM Jabar, Asri Masriyah mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Ridwan Kamil dan keluarga.
“Kita sangat prihatin atas kejadian ini, dan kami terus support dan berdoa untuk keselamatan Eril,” kata Asri dalam acara Doa bersama GNIJ di Hotel Lengkong 2, Kota Bandung, Selasa (31/5/2022).
Juru Bicara GNIJ Pusat, Nunung Sanusi mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan bentuk dukungan, dorongan moril, dan permohonan doa keselamatan bagi Eril dan keluarga RK. Dia mengatakan, kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Jadi GNIJ sangat menggelorakan doa di seluruh Indonesia dan komunitas yang mendukung kang Emil (Ridwan Kamil jadi Presiden 2024), bahkan kita juga secara serentak melakukan doa bersama, dan mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat," kata dia, seraya mendoakan agar RK dan keluarga dapat tetap tegar dalam menghadapi musibah ini.
Dalam kesempatan berbeda, Kakak Kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan, seluruh keluarga telah ikhlas dengan apapun hasil dari pencarian Eril. Dia juga mengatakan, untuk mengantisipasi skenario terburuk, Ridwan Kamil dan keluarga juga telah melakukan konsultasi ke ulama agar dapat lebih ikhlas.
“Hari kelima selesai dan ini hari keenam dan berkenan itu keluarga sudah ikhlas apapun yang nanti menjadi takdir Eril. Dan antisipasi skenario tersebut keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama untuk kami dapat persiapkan apa yang harus dilakukan sesuai syariat Islam terhadap apapun menjadi takdir Eril. Keluarga dan yang ada di sini sudah ikhlas apapun yang terjadi dari Eril,” kata Erwin dalam konferensi pers yang digelar Selasa (31/5/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika