Rabu 01 Jun 2022 13:44 WIB

Peringati Hari Pancasila, Anies Tekankan Rasa Keadilan Sosial

Anies menilai keadilan sosial yang akan menjaga persatuan bangsa.

Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangsa Indonesia memperingati Hari Pancasila pada setiap tanggap 1 Juni. Beragam komentar dari para pejabat pun muncul, tak terkecuali Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menurut Anies, memperingati Hari Lahir Pancasila adalah mengingatkan diri akan tujuan berbangsa dan bernegara. "Kita memilih berbangsa dan bernegara Republik Indonesia adalah untuk meraih kemerdekaan sejati yaitu hadirnya rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies lewat akun Instagram-nya.

Baca Juga

Keadilan sosial itulah, kata ia, yang akan menjaga persatuan, menjaga bangsa. "Mari terus berikhtiar menghadirkan keadilan sosial dan bangkit bersama membangun peradaban dunia. Selamat Hari Lahir Pancasila."

Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengajak masyarakat melawan paham anti-Pancasila karena tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

"Saling menghormati, menjaga toleransi, hidup rukun, gotong royong, serta senantiasa melawan paham-paham anti-Pancasila," kata Edi dalam rangka memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila melalui Instagram @prasetyoedimarsudi di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia telah membentuk karakter bangsa yang hebat, bangsa yang bersatu, kuat dalam kebersamaan dan keberagaman dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan semangat gotong-royong, bersatu dan bahu membahu telah membawa bangsa Indonesia mampu melewati cobaan pandemi COVID-19 yang melanda selama dua tahun.

"Semoga semua ikhtiar bersama dapat segera mengakhiri pandemi, membangkitkan kembali semua sektor yang pernah terdampak dan menuju Indonesia Maju

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement