REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya membuka secara resmi bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Ciamis bertempat di Gedung Islamic Center Ciamis, Rabu (1/6/2022). Dalam bimbingan itu, Herdiat mengingatkan kepada para calon jamaah haji (calhaj) untuk menjaga kesehatan, terutama mempersiapkan fisik dalam melaksanakan ibadah haji.
"Ibadah haji memerlukan fisik yang kuat dan prima agar bapak ibu dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah haji yang telah disyariatkan dengan baik dan lancar," kata dia melalui keterangan resmi, Rabu.
Ia menilai, kondisi fisik yang prima merupakan hal yang harus dipersiapkan. Mengingat, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sedang musim panas. Karena itu, perlu kesiapan fisik yang benar-benar kuat. Ia berharap, para calhaj asal Kabupaten Ciamis bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dengan lancar.
Herdiat mengatakan, sudah dua tahun lamanya pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji akibat adanya pandemi. Baru tahun ini pemberangkatan calhaj kembali dilakukan.
"Bapak ibu patut bersyukur karena banyak sekali saudara-saudara kita yang belum mendapatkan kesempatan berangkat melaksanakan ibadah haji, apalagi saat ini ada ketentuan batasan usia," kata dia.
Menurut dia, ibadah haji adalah undangan Allah khusus pada hamba-Nya. Tidak semua orang dapat berangkat, meskipun mampu dan punya uang.
Ia mencontohkan, pada momen keberangkatan tahun ini, banyak orang yang sehat dan punya uang. Namun, mereka belum bisa berangkat menunaikan ibadah haji lantaran terkendala batasan usia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Ciamis Asep Lukman Hakim, mengatakan, terdapat 508 calhaj asal Ciamis yang akan berangkat pada musim haji 1443 H. Sebanyak 223 laki-laki dan 285 perempuan.
"Untuk kabupaten Ciamis pemberangkatan dibagi kedalam 2 kloter yaitu kloter 22 dan kloter 34," kata dia.
Ia menyebutkan, kloter pertama dari Ciamis dijadwalkan berangkat pada 17 Juni 2022. Sementara kloter kedua akan berangkat pada 28 Juni 2022, bergabung dengan calhaj asal Kabupaten Pangandaran dan Bogor.