Rabu 01 Jun 2022 20:09 WIB

Ustadz Syukur Ungkap Kunci Keberkahan Negeri Menurut Alquran

Kunci kedamaian suatu negeri menurut Alquran adalah ketakwaan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana saat Tabligh Akbar di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022). Tabligh Akbar yang terselenggara atas kerjasama antara Republika dan Majelis Az-Zikra tersebut mengambil tema Semangat Umat Merawat Bangsa.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana saat Tabligh Akbar di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022). Tabligh Akbar yang terselenggara atas kerjasama antara Republika dan Majelis Az-Zikra tersebut mengambil tema Semangat Umat Merawat Bangsa.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Tabligh Akbar yang diselenggarakan Republika bersama Majelis Az Zikra dengan tema Semangat Umat Merawat Bangsa, di Masjid Az Zikra, Selasa (31/5/2022) malam ditutup Pimpinan Az Zikra Ustadz Abdul Syukur dengn doa dan dzikir. 

Di akhir acara Ustadz Syukur mengatakan keberkahan negeri ini tidak terlepas dari keberkahan penduduknya. Dalam Surat Al Araf ayat 96 disebutkan:   

Baca Juga

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.”

"Sehingga jika ingin negeri kita dalam keadaan damai maka kata kuncinya adalah ketakwaan kepada Allah SWT, semakin bertakwa penduduknya semakin berkah negeri ini,"ujar Ustadz Syukur. 

Dia mengatakan, semakin dekat kepada Allah SWT maka semakin dekat dari petunjuk Allah SWT. Tapi jika jauh dari Allah SWT maka jauh pula dari damai dan keberkahan. Selain itu kebaikan penduduk negeri akan menentukan kepemimpinan diantara kita. Dalam surat Al Anam ayat 129, Allah SWT berfirman:  

وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ “Demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang zalim berteman dengan sebagian lainnya, sebagai balasan atas apa yang selalu mereka kerjakan.” Al-Hafidz As-Suyuthi menafsirkan ayat ini, beliau mencantumkan hadits berikut: 

 ﻛﻤﺎ ﺗﻜﻮﻧﻮا ﻛﺬﻟﻚ ﻳﺆﻣﺮ ﻋﻠﻴﻜﻢ, "Sebagaimana keadaan kalian, seperti itulah pemimpin kalian."  (HR Al-Baihaqi) 

Dari hadits tersebut Rasulullah SAW mengingatkan bahwa keadan satu penduduk akan menentukan pemimpin di antara mereka. Sebagai umat Islam, tentu cita-cita memiliki pemimpin negeri ini adalah yang bertakwa.  

Tentu dengan lebih dahulu meningkatkan iman dan membangun negeri ini untuk bertakwa pada diri sendiri sehingga hati lebih bersih dan mendapatkan jalan yang diinginkan Allah SWT. "Insya Allah, Allah takdirkan seperti apa yang kita cita-citakan," ujar dia. 

Ustadz Syukur juga mengingatkan untuk jangan lupa banyak doa untuk kedamaian negeri ini. Mendapatkan keberkahan negeri ini dengan bangunnya di tengah malam. Karena mereka adalah orang yang ikhlas bermunajat kepada Allah SWT.  

Negeri ini pun menjadi bahagia karena banyaknya orang yang berdzikir. Karena bahwasanya dunia ini terlaknat kecuali dengan dzikir kepada Allah SWT.      

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement