REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Cakupan vaksinasi Covid-19 booster atau dosis ketiga di Kota Sukabumi telah mencapai 45,10 persen. Diharapkan laju capaian vaksinasi booster ini dapat terus meningkat.
Sementara capaian vaksinasi dosis pertama dan dua warga Kota Sukabumi sudah mencapai 100 persen lebih. Data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN menyebutkan untuk dosis pertama cakupan warga Kota Sukabumi mencapai 120,74 persen dan dosis dua 100,40 persen.
''Hingga awal Juni 2022, warga Kota Sukabumi yang sudah divaksinasi booster sebanyak 45,10 persen,'' ujar petugas promosi kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Ima Salamah, Rabu (1/6/2022). Jumlah ini diharapkan terus bertambah dan akan terus digencarkan oleh pemkot.
Di sisi lain, jumlah kalangan lanjut usia (lansia) yang divaksinasi dosis satu dan dua juga melampaui 100 persen lebih. Di mana dosis pertama mencapai 117,71 persen, dosis dua 105,01 persen. Sementara dosis tiga 70,25 persen.
Selanjutnya Ima menerangkan, cakupan vaksinasi dosis satu anak usia 6-11 tahun mencapai 94,44 persen dan dosis dua 90,64 persen.
Sementara itu kasus Covid-19 di Kota Sukabumi terus melandai. Data terbaru pada Rabu ini tidak ada kasus Covid-19 yang dilaporkan. Dari data yang ada, total kasus Covid-19 di Kota Sukabumi sejak 1 Januari 2022 hingga 1 Juni 2022 mencapai sebanyak 3.093 orang. Rinciannya sebanyak 3.084 orang sembuh, dua orang isolasi mandiri dan tujuh orang meninggal dunia.
Menurunnya kasus Covid-19 juga berdampak pada penurunan keterisian tempat tidur (BOR) Covid-19 di rumah sakit. Di mana tingkat BOR Covid-19 nol persen karena tidak ada warga yang mendapatkan perawatan di rumah sakit baik warga kota maupun dari luar Sukabumi.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati menerangkan, dari total tempat tidur sebanyak 327 unit tidak ada satupun yang terpakai. Rumah sakit di kota yang menangani Covid yakni RSUD R Syamsudin SH, RSUD Al Mulk, RS Bhayangkara Setukpa, RS Assyifa, RS Kartika Kasih, dan RS Ridogalih.