REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Jemaah calon haji asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang dalam waktu dekat berangkat ke tanah suci Mekah, Arab Saudi, saat ini tengah mendapatkan bimbingan tata cara pelaksanaan ibadah haji yang baik dan benar dari Kantor Kementerian Agama Sukabumi sesuai dengan syariat.
"Bimbingan manasik haji dilaksanakan sebanyak enam kali yakni empat kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat Kota Sukabumi. Manasik dilaksanakan, sebagai bekal bagi para jemaah calon haji dalam menjalani ibadah di tanah suci," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Sukabumi, Ali Mashuri, di Sukabumi pada Rabu (1/6/2022).
Menurut dia, untuk manasik haji dilaksanakan di kantor urusan agama (KUA) dan Gedung Korpri Sukabumi. Sedangkan untuk lokasi pemberangkatan hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap pembahasan berkoordinasi dengan sejumlah pihak baik dengan Pemkot Sukabumi maupun aparat keamanan dari untuk TNI dan Polri.
Bimbingan ibadah haji yang diberikan oleh pihaknya ini sangat penting agar para jemaah calon haji Kota Sukabumi bisa melaksanakan ibadah rukun Islam kelima itu secara benar sehingga menjadi haji yang mabrur.
Maka dari itu, jemaah calon haji agar memperhatikan setiap bimbingan yang diberikan para pembimbing, meskipun nanti saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci ada juga yang membimbing mereka.
"Pada tahun ini yang berangkat ke tanah suci sebanyak 125 orang yang keberangkatannya bergabung di kelompok terbang 30 bersama Kabupaten Cianjur dan Karawang. Untuk jadwal keberangkatan dari Sukabumi pada 20 Juni mendatang dan akan dikumpulkan di Asrama Haji Pondok Gede Bekasi," tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi,bersyukur pada tahun ini bisa kembali melaksanakan ibadah haji, setelah dua tahun sebelumnya terkendala pandemi Covid-19. Tidak lupa ia pun mengimbau kepada para jemaah calon haji untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin khususnya kesehatan karena ibadah haji membutuhkan stamina yang prima.
"Kami berharap seluruh warga yang berangkat ke tanah suci diberikan kemudahan dan kesehatan selama menjalani ibadah haji serta jumlah yang berangkat dan pulang sama jumlahnya," katanya.