Kamis 02 Jun 2022 06:48 WIB

Persib Evaluasi Permainan dan Kekurangan pada Uji Coba di Batam

Persib menang besar 5-0 atas Batam Selection.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Laga uji coba Persib Bandung kontra Batam Selection di Stadion Gelora Citra Mas, Batam, Rabu (1/6/2022).
Foto: Persib
Laga uji coba Persib Bandung kontra Batam Selection di Stadion Gelora Citra Mas, Batam, Rabu (1/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mengasah kekompakan dan menjajal kekuatan mereka melalui laga uji coba dalam program pemusatan latihan di Batam. Maung Bandung menghadapi Batam Selection di Stadion Citra Mas, Batam, Rabu (1/6/2022). Dalam laga ini, Persib menang besar 5-0 atas Batam Selection.

Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya tak memandang skor karena secara kekuatan Maung Bandung lebih baik. Ia menyoroti bagaimana evaluasi tim setelah laga ini. Mengingat ini adalah kali pertama Persib melakukan laga uji coba melawan tim selain internal Persib.

Baca Juga

"Kita sejak awal bilang ke pemain bahwa kita harus serius, kita tidak melihat lawan dan berapa gol, tapi melihat apa yang kita lakukan di penyerangan, pertahanan dan transisi keduanya," kata Yaya usai laga.

Yaya didapuk memimpin tim setelah pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts dilarikan ke rumah sakit karena sakit. Yaya pun menyoroti mental dan fisik pemain selama pemusatan latihan dan laga uji coba ini.

"Kami mencari format yang cocok untuk persiapan turnamen pramusim. Kami tentu menggunakan pemain di skuad yang kami miliki sekarang," kata Yaya.

Yaya pun mengapresiasi penonton yang hadir di lapangan. Baginya, kehadiran penonton bisa menjadi kontrol pemain di lapangan nanti.

"Persiapan pramusim kali ini pun pertama kali kami bertandingan dihadiri penonton. Kami sangat membutuhkan ini di permainan dan bermain di hadapan suporter dan bagaimana suporter memberikan motivasi bagi tim," kata Yaya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement