Kamis 02 Jun 2022 10:04 WIB

Turki: Lebih dari 500 Ribu Warga Suriah Kembali ke Negaranya

Pembangunan rumah untuk warga Suriah berlanjut di 259 lokasi berbeda di utara Suriah

Jumlah warga Suriah yang kembali ke negaranya sejak 2016 telah melampaui 500 ribu orang
Jumlah warga Suriah yang kembali ke negaranya sejak 2016 telah melampaui 500 ribu orang

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Jumlah warga Suriah yang kembali ke negaranya sejak 2016 telah melampaui 500 ribu orang, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu pada Rabu (2/6/2022).

Setelah operasi anti-teror Turki yang melintasi perbatasannya di Suriah utara, pembentukan daerah aman dan layanan publik yang berkelanjutan, terutama pendidikan dan kesehatan, Turki memfasilitasi warga Suriah untuk kembali ke negara mereka.

Sejak 2016, Ankara telah meluncurkan tiga operasi anti-teroris yang berhasil melintasi perbatasannya di Suriah utara untuk mencegah pembentukan koridor teror dan memungkinkan penyelesaian damai penduduk: Perisai Eufrat (2016), Ranting Zaitun (2018), dan Mata Air Perdamaian (2019).

Berbicara di sebuah acara peresmian proyek Turki untuk membangun perumahan di Idlib, Soylu mencatat bahwa 503.350 warga Suriah telah kembali ke negara mereka sejak Operasi Perisai Eufrat.

Mengatakan proyek rumah berlanjut di 259 lokasi berbeda di Suriah utara, dia menyatakan bahwa sejauh ini pembangunan hampir 60.000 rumah telah selesai.

Suriah telah terlibat dalam perang saudara sejak awal 2011 ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi dengan kebrutalan yang tak terduga.

Menurut angka resmi PBB, lebih dari 350.000 orang tewas selama konflik, tetapi kelompok hak asasi manusia memperkirakan jumlah korban tewas berkisar 500.000-600.000.

Lebih dari 14 juta harus meninggalkan rumah mereka, menjadi pengungsi atau pengungsi internal, menurut Uni Eropa.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-lebih-dari-500-ribu-warga-suriah-kembali-ke-negaranya/2603600
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement