REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Geliat ekonomi pasca lebaran nampaknya sudah mulai kembali normal di PC Salimah Bojonggede, salah satu PC di PD Salimah Kabupaten Bogor. Hal ini dibuktikan dengan kembali dibukanya pesanan Salimah Food akhir bulan Mei lalu.
Melalui sistem Pre Order (PO) yang dilakukan dari tanggal 20 sampai akhir bulan, pesanan Salimah Food bulan Mei 2022 mencapai omzet Rp 10.417.500, dengan total pesanan 327 pcs.
Salimah Food sendiri adalah produk olahan ikan dan ayam beku, yang diproduksi sendiri oleh PT Salimah Prima Cita (SPC) untuk dipasarkan baik oleh anggota, pengurus Salimah maupun masyarakat umum.
"Alhamdulillah minat konsumen masih cukup tinggi, didukung juga dengan reseller-reseller kami yang memasarkan produk Salimah Food di daerahnya," ungkap Tri Prayudhani, Ketua Departemen Ekonomi PC Salimah Bojonggede kepada tim humas.
Diketahui, reseller Salimah Food di Bojonggede terdapat 8 orang, 3 diantaranya dari PC Salimah Bojonggede, 2 dari PRa Salimah Rawapanjang, 1 dari PRa Salimah Kedung Waringin, 1 dari PRa Salimah Susukan dan 1 lagi dari PRa Salimah Pabuaran.
Pesanan tertinggi bulan ini berasal dari reseller PC Salimah Bojonggede, disusul tempat kedua yaitu reseller dari PRa Salimah Pabuaran, dan tempat ketiga reseller dari PRa Salimah Susukan.
"Tidak ada strategi atau kiat khusus, hanya kita sesering mungkin tawarkan produk lewat status WhatsApp, media sosial maupun tawarkan langsung kepada teman, tetangga maupun teman pengajian. Selain itu, kita juga memberdayakan pengurus untuk menghidupkan roda perekonomian organisasi dengan mendorong mereka untuk membeli, minimal 1 orang pengurus, 1 produk," tambah Tri.
Pesanan Salimah Food bulan Mei ini mulai didistribusikan sejak tanggal 31 Mei hingga hari ini (2/6/2022). Tri berharap tim Departemen Ekonomi PC Salimah Bojonggede kedepannya bisa membuka outlet Salimah, minimal setiap PRa satu outlet.